Kecelakaan Maut Cibubur
Terbaru di Cibubur, Ini Sederet Kecelakaan Maut Libatkan Truk Pertamina: Ada Vs Kereta di Bintaro
Terbaru terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022) sore, berikut ini sederet kecelakaan maut yang pernah libatkan truk Pertamina.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Terbaru terjadi di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022) sore, berikut ini sederet kecelakaan maut yang pernah libatkan truk Pertamina.
Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk Pertamina, mobil dan motor di Jalan Alternatif Cibubur mengakibatkan banyak korban meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dari Twitter, kecelakaan maut yang melibatkan truk Pertamina, mobil dan sejumlah sepeda motor itu terjadi sekira pukul 15.50 WIB.
Disebutkan kecelakaan terjadi di ruas Jalan Alternatif Cibubur dari arah Cibubur menuju Cileungsi.
Dalam video yang beredar terlihat cukup banyak korban tewas dalam kecelakaan beruntun itu.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Alternatif Cibubur Libatkan Truk Pertamina, Korban Bergelimpangan
Posisi para korban tergeletak baik di jalan raya maupun di kolong truk Pertamina.
Deretan kecelakaan maut truk Pertamina

Selain kecelakaan di Cibubur, berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah kecelakaan maut yang pernah melibatkan truk Pertamina.
Truk Pertamina masuk jurang
Sebulan lalu, kecelakaan dialami truk Pertamina yang terjun ke jurang di Jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Penyebabnya diduga karena truk tangki Pertamina muatan 16.000 liter itu mengaam BBM terjun ke jurang di Jalur Kebun Kopi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Kecelakaan yang terjadi pada Senin (6/6/2022) pukul 18.30 Wita mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
"Mobil hilang kendali saat berada pada penurunan tikungan ke kanan, diduga karena rem tidak berfungsi," ujar Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono saat dihubungi, Rabu (8/6/2022).
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Alternatif Cibubur Libatkan Truk Pertamina, Korban Bergelimpangan
Mobil tangki quister B 9219 SFV Pertamina bergerak dari arah Kota Palu menuju Parigi Moutong untuk mendistribusikan 16.000 liter pertalite.
Namun mobil hilang kendali pada penurunan tikungan ke kanan sehingga menabrak pembatas jalan dan terperosok ke dalam jurang sedalam 50 meter.
Akibat kecelakaan itu, mobil mengalami kerusakan parah di bagian depan dan satu penumpang tewas di tempat.
"Pengemudi dan satu penumpang alami luka ringan.
Sedangkan penumpang atas nama Sagaf meninggal dunia di TKP," tutur Kapolres Yudy.
Hantam enam mobil di rest area

Pada tahun 2016 lalu, truk pengangkut bahan bakar minyak PT Pertamina kecelakaan saat memasuki rest area Tol Purbaleunyi KM 97, Purwakarta, Minggu (17/4/2016).
Penyebabnya karena rem truk Pertamina itu blong.
Ketika rem mobil tak bisa dikendalikan, sang sopir, Andri membanting kemudi ke arah kiri jalan untuk menghindarkan menubruk antrean kendaraan sedang macet.
Ia mengaku membawa muatan bahan bakar dari pol Padalarang.
Sedikitnya, enam mobil yang terparkir menjadi korban kecelakaan tersebut.
Herlan, seorang petugas keamanan rest area KM 97, mengatakan kecelakaan ini terjadi pada pukul 15.45 WIB. Dalam kecelakaan itu tak ada korban jiwa.
Baca juga: Kecelakaan Hari Ini Jumat 15 Juli 2022 di Bekasi, Pemotor Terlindas Truk Terluka Parah hingga Tewas
"Tapi ini satu mobil yang Avanza punya Starbucks," ujar dia sambil menunjuk mobil yang rusak parah karena kondisi pintu belakang hingga kaca jendela hancur.
Store Manager Starbucks, Kiki, yang mengendarai mobil operasional bernomor polisi D 1570 QU sempat terbata-bata memberikan apa yang dialaminya.
Mobil yang ia kemudikan berada tepat di depan truk Pertamina. "Ini mobil jemputan karyawan Starbucks," beber Kiki lalu melanjutkan, "Saya gak tahu mbak, tiba-tiba saja, cepat sekali kejadiannya."
Keenam mobil yang ringsek akibat kecelakaan ini sudah dievakuasi oleh pihak Jasa Marga.
Truk Pertamina Vs kereta

Kecelakaan truk Pertamina yang cukup diingat terjadi di Bintaro pada tahun 2013 silam.
Saat itu truk pengangkut BBM Pertamina dihantam oleh KRL Commuter Line di perlintasan Bintaro, pada Senin (9/12/2013).
Akibat kecelakaan itu mengakibatkan tujuh penumpang kereta tewas dan puluhan lainnya terluka.
Kereta api yang berangkat dari stasiun Serpong dengan tujuan Tanah Abang, Jakarta, itu mengangkut ribuan penumpang.
Akibat tabrakan gerbong bagian depan yakni gerbong 1 dan 2 terbakar membuat penumpang panik.
Dari berbagai informasi yang diperoleh Tribunnews.com lokasi kecelakaan tidak jauh dari lokasi kecelakaan kereta api yang pernah terjadi di tahun 80-an tepatnya 19 Oktober 1987. Kejadian sama-sama terjadi di wilayah Bintaro. (TRIBUNJAKARTA/TRIBUNNEWS)