Persija Jakarta

6 Pekan 3 Kiper Persija Jakarta Dilatih Gaya Eropa, Hasilnya Tidak Mengecewakan

Pelatih Kiper Persija Jakarta, Jan Klima menerapkan gaya berlatih ala Eropa di Persija.

Persija
Andritany saat laga Persija vs Persebaya, Senin (14/2/2022). Kini Andritany sedang berlatih gaya Eropa seiring polesan Pelatih Kiper Persija, Jan Klima. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Kiper Persija Jakarta sudah enam pekan lebih dilatih gaya Eropa.

hal itu diungkapkan langsung oleh Pelatih Kiper Persija Jakarta, Jan Klima.

Sejak didatangkan dari Ceko, dan mulai ambil bagian dalam sesi latihan pada Sabtu (4/6/2022), Jan Klima memperhatikan betul progres tiga kiper Persija.

Mereka adalah Andritany Adrhiyasa, dan dua kiper muda Adre Arido Geovani serta Risky Sudirman.

Kedatangan Jan Klima dibarengi dengan informasi betapa kerasnya ia dalam melatih.

Baca juga: Penantian The Jakmania Berakhir? Rumor Persija Jakarta Gaet Striker Bahrain Pengganti Rohit Chand

Gaya Eropa langsung diterapkannya sejak hari pertama menggeber penjaga gawang Macan Kemayoran.

Jan Klima melihat adanya kerja keras dari tiga kiper asuhannya, dan itu tidak mengecewakan.

Mereka terlihat sekali berusaha beradaptasi dengan metode latih Jan Klima.

“Saya pikir semua kredit layak diberikan ke semua kiper. Saya hanya memberikan program yang dapat membuat mereka berkembang. Mungkin beberapa waktu lalu mereka sedikit belum terbiasa dengan bagaimana cara orang Eropa melakukannya.

"Saya melihat mereka cepat belajar dan paham apa yang saya inginkan. Mereka pun menunjukkannya selama sesi latihan dan pertandingan. Tapi menurut saya masih banyak yang bisa dikembangkan,” ucap Jan Klima dalam keterangan resmi Persija, Selasa 919/7/2022).

Pelatih Kiper Persija Jakarta, Jan Klima. Ia menerapkan gaya berlatih ala Eropa di Persija.
Pelatih Kiper Persija Jakarta, Jan Klima. Ia menerapkan gaya berlatih ala Eropa di Persija.

Jan Klima menilai semua kiper mengalami perkembangan secara merata dan sangat positif.

“Mereka sangat berkembang jika dibandingkan saat saya pertama kali bertemu."

"Saya tidak mungkin bisa memilih siapa yang paling menonjol di sini karena mereka bekerja sangat keras dan saya sangat bangga dengan mereka,” katanya melanjutkan.

Sejak menghabiskan waktunya melatih Persija, Jan Klima merasa ada beberapa perbedaan antara sepak bola Indonesia dan sepak bola negara asalnya, Ceko.

“Republik Ceko atau pun sepak bola Eropa lebih fokus dalam segi keatletisan dan strategi. Sementara sepak bola Indonesia lebih fokus kepada performa individu daripada hal taktikal.

"Tapi selama saya melatih di Persija saya melihat tim ini sangat cepat belajar dan mereka sudah mulai terbiasa dengan arahan pelatih,” tutur Jan.

Sementara itu, selain Adre, Rizky, dan Andritany, Persija sejatinya masih memiliki kiper lain dengan reputasi mentereng.

Dia adalah Cahya Supriadi yang berlabel penjaga gawang utama timnas U-19. Saat ini Cahya masih belum bisa bergabung dengan tim karena baru saja mengakhiri tugas di Piala AFF U-19 2022.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved