Kecelakaan Maut di Cibubur
Panik Tabrak Belasan Orang, Sopir Truk Pertamina Ditemani Sosok Ini Sampai Polisi Datang
Tak kabur, justru sopir truk pertamina minta segera dibawa ke polisi dan menunggu di tempat ini.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kunto masih ingat, betapa Supardi panik memikirkan nasib anak dan istrinya kala itu.
Supardi tampaknya sudah paham apa ganjaran yang akan didapatkannya setelah truk tangki yang dikendarai menggilas para korban jiwa.
"Dia sempet bilang itu remnya blong,"

"Pak saya udah ketakutan, anak istri saya gimana nanti," ucap Kunto menceritakan momen kepanikan sopir truk tangki.
Saat ini, Supardi dan kernet truk Pertamina sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Penyidikan hingga penetapan tersangka kecelakaan maut Cibubur ini dilakukan penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.
"Penyidik Subditgakkum polda metro jaya dan juga Satlantas Polres Bekasi kota telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus ini. Pertama, Saudara Supadi ini adalah supir truk tangki BBM tersebut, kedua adalah Saudara Kasira, ini merupakan kernet daripada truk tangki BBM," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda Meto Jaya, Semanggi, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Setelah kecelakaan maut ini, publik langsung menyoroti posisi lampu merah yang terletak di bagian lahan menurun.
Warganet mempertanyakan mengapa lampu merah dipasang dalam posisi yang tidak pas yakni jalan turunan.
Bahkan kini, muncul petisi untuk menekan lampu merah tersebut dicopot.
Sampai berita ini diturunkan, sudah 30 ribu orang menandatangani petisi tersebut.
Baca juga: Daftar 3 Pasutri Korban Kecelakaan Maut di Cibubur, Seorang Balita Kini Yatim Piatu
Lantas, bagaimana asal mula lampu merah itu dipasang?
Dikutip dari Kompas.com, ternyata keberadan lampu merah tersebut diminta oleh Ciputra Group.
Seperti dikutip dari laman Dishub Kota Bekasi, pada Selasa (25/1/2022), Dishub mengeluarkan keterangan pers terkait rencana pengoperasian Simpang Baru Kawasan Perumahan CitraGrand CBD Cibubur.
Simpang baru ini dihadirkan untuk membuka akses jalan baru yang menghubungkan antara Jalan Alternatif Transyogie dengan Jalan Citra Grand CBD Cibubur dan Jalan Lurah Namat (Jatirangga).