Siapa Mardani Maming yang Buat Bambang Widjojanto Tinggalkan Anies Baswedan? Ini Rekam Jejaknya

Setelah tak lagi menjadi kepala daerah, karier Mardani Maming justru makin moncer dengan mengemban sejumlah jabatan penting bersamaan.

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase Tribun Jakarta/Handout/ist/Kompas.com (Raditya Helabumi)
Bambang Wijdojanto (kanan) mengundurkan diri dari jabatan sebagai anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bentukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Bambang Widjojanto memilih meninggalkan tim bentukan Anies Baswedan demi membela mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani Maming (kiri), yang kini jadi tersangka kasus korupsi di KPK. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Publik dikejutkan atas keputusan Bambang Wijdojanto mengundurkan diri dari jabatan sebagai anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bentukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mantan piminan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang karib disapa BW itu memilih meninggalkan tim bentukan Anies Baswedan demi membela mantan Bupati Tanah Bumbu, Mardani Maming, yang kini jadi tersangka kasus korupsi di KPK.

Keputusan pengunduran diri Bambang Widjojanto dari TGUPP ini tidak terlepas dari posisinya yang kini jadi kuasa hukum Mardani Maming dalam sidang praperadilan penetapan tersangka Mardani Maming melawan KPK di pengadilan.

KPK sebelumnya telah menetapkan Mardani Maming sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, tahun 2010-2022.

Baca juga: Tinggalkan Anies dan TGUPP, Terkuak Bambang Widjojanto Pilih Tangani Kasus Korupsi Mardani Maming

Bambang Widjojanto mengaku memilih mundur dari TGUPP untuk menghindari konflik kepentingan yang bisa muncul dari kasus yang sedang ditanganinya ini.

"Saya sebaiknya tidak aktif dan mundur (dari TGUPP) agar lebih fokus di praperadilan dan meminimalisir potensi konflik kepentingan," ujarnya.

Lantas, siapakah Mardani Maming?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno bersama lima anggota TGUPP bidang pencegahan korupsj bernama Komite Pencegahan Korupsi, termasuk Bambang Widjojanto, di Balai Kota, Rabu (3/1/2018). Komite ini diketuai oleh Bambang Widjojanto.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno bersama lima anggota TGUPP bidang pencegahan korupsj bernama Komite Pencegahan Korupsi, termasuk Bambang Widjojanto, di Balai Kota, Rabu (3/1/2018). Komite ini diketuai oleh Bambang Widjojanto. (KOMPAS.com/JESSI CARINA)

 

Berikut Profil Mardani Maming dan rekam jejaknya.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, Mardani Maming atau Mardani H Maming lahir di Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada 17 September 1981 (40 tahun).

Ia merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).

Mardani Maming merupakan Bupati Tanah Bumbu selama dua periode yakni 2010–2015 berpasangan dengan Difriadi Darjat, Mantan Sekdakab Tanah Bumbu dan 2016–2018 berpasangan dengan H. Sudian Noor.

Baca juga: Tanggapi Kasus Mardani Maming, Pendiri HIPMI: Insya Allah Kebenaran akan Menang

Mengutip wikipedia, ayahnya bernama H Maming bin Rahing, seorang kepala desa di Batulicin yang kini menjadi Kelurahan Batulicin.

Setelah tak lagi menjadi kepala daerah, karier Mardani Maming justru makin moncer dengan mengemban sejumlah jabatan penting bersamaan.

Mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming
Mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming (ist)

Mardani Maming merupakan Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2019–2022 dan Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022–2027.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved