Aturan Jam Malam di Kawasan Dukuh Atas Mulai Hari Ini, Bonge Cs Boleh Nongkrong Sampai 22.00 WIB

Pemprov DKI memberlakukan jam malam di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang dikenal sebagai daerah SCBD mulai hari ini, Kamis (21/4/20220).

Kolase Tribun Jakarta/ISTIMEWA
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Pemprov DKI memberlakukan jam malam di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang dikenal sebagai daerah SCBD mulai hari ini, Kamis (21/4/20220). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Mulai hari ini, Pemprov DKI memberlakukan jam malam di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang kini lebih dikenal sebagai daerah SCBD (Sudirman Citayam Bojonggede Depok).

Bocah Citayam hingga Bojonggede yang kerap nongkrong di kawasan tersebut pun nantinya akan diminta membubarkan diri begitu jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB.

"Mulai hari ini dan ke depan, segera selesai sebelum jam 22.00 WIB. Kami minta semua sebelum jam 22.00 WIB segera kembali ke rumah masing-masing," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Kamis (21/7/2022).

"Kasihan orang tua di rumah khawatir menunggu anak-anaknya kok belum pulang, apalagi sampai malam, apalagi tidak pulang," sambungnya.

Ariza menambahkan, pembatasan jam malam di kawasan Dukuh Atas ini juga berlaku saat akhir pekan.

Baca juga: Girangnya Gadis SCBD Bisa Viral Berkat Citayam Fashion Week

Petugas Satpol PP nantinya akan disiagakan di lokasi untuk mengawasi aturan jam malam ini.

"Kami minta anak-anak yang saya cintai dan banggakan, pulang ke rumah jangan sampai tengah malam, sebelum jam 22.00 WIB, sekalipun weekend, malam minggu, kami minta pulang," ujarnya.

Sabrina (kanan) salah satu remaja yang kerap nongkrong di Dukuh Atas mengaku senang bahwa fenomena Citayam Fashion Week bisa viral dan dilirik oleh masyarakat.
Sabrina (kanan) salah satu remaja yang kerap nongkrong di Dukuh Atas mengaku senang bahwa fenomena Citayam Fashion Week bisa viral dan dilirik oleh masyarakat. (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Kebijakan ini diterapkan menyusul sempat viralnya sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anak-anak tertidur pulas di kawasan Dukuh Atas.

Dari keterangan anak-anak tersebut, mereka beralasan terpaksa menginap di kawasan tersebut akibat tertinggal kereta.

Oleh sebab itu, pembatasan kegiatan di kawasan Dukuh Atas diterapkan agar kejadian semacam ini tak terulang lagi.

Baca juga: Muncul Usul Gabung Jakarta, Wali Kota Idris Kini Protes Remaja Depok Eksis di Citayam Fashion Week

"Kereta terakhir kan jam 24.00 WIB, jadi jangan sampai ketinggalan lagi, makanya kami minta semua sebelum jam 22.00 WIB anak-anak segera kembali ke rumah masing-masing," kata Ariza.

Selain itu, kebijakan ini diterapkan guna mencegah penularan Covid-19 yang kasusnya kini mulai meningkat.

Pasalnya, acara Citayam Fashion Week yang sempat viral di media sosial menimbulkan kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.

"Mohon ini ada peningkatan Covid-19, harus hati-hati juga, ada kerumunan di situ hati-hati. Untuk menghindarinya tolong jaga ketertiban, patut dan taat pada aturan, serta yang paling penting segera selesai sebelum jam 22.00 WIB," kata Ariza.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved