Kabar Artis

Bandingkan Perlakuan Polisi ke Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda, Fitri Salhuteru Miris: Bak Teroris

Fitri Salhuteru membandingkan perlakuan polisi kepada Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda. Apakah ada perbedaan?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Instagram
Fitri Salhuteru membandingkan perlakuan polisi kepada Nikita Mirzani dan Nindy Ayunda. 

Yakni pada 30 Juni 2022, 11 Juli 2022 dan yang terakhir pada 18 Juli 2022.

Kendati demikian, pihak Nindy Ayunda tidak memberikan keterangan terkait ketidakhadirannya pada penyidik.

"Jadi kita tadi menanyakan kepada penyidik untuk alasannya juga belum bisa dikonfirmasi dari sana (pihak Nindy Ayunda)," jelas AKP Nurma Dewi.

Terkait beda perlakuan tersebut, Fitri Salhuteru mengaku miris.

Baca juga: Nikita Mirzani Ditangkap di Depan Mal, Apakah Nyai Ditahan? Pengacara Buka Suara

Ia menganggap Nikita Mirzan diperlakukan bak teroris.

"Pasal penyekapan diperlakukan istimewa

Pasal ITE diperlakukan bak teroris.

Miris

#Polisipilihkasih," tulis Fitri Salhuteru.

Fitri Salhuteru lalu membandingkan Nikita Mirzani baru mangkir dari satu kali panggilan langsung ditangkap, dengan Nindy Ayunda yang sudah tiga kali.

Baca juga: Ditangkap Paksa Polisi di Mal saat Bersama Anak, Ekspresi Nikita Mirzani Disorot

"Bagaimana menurut kalian?

Ada yang 3 kali mangkir hanya di keluar kan surat penjemputan. ( ga di jemput juga )

Nikita, 1 kali mangkir katanya, padahal mengirimkan surat mohon di Ajukan saya sebagai saksi kalau bisa, tapi tetap di jemput. (Panggilan utk di mintai keterangan tambahan )," tulis Fitri Salhuteru.

Kronologi Kasus Nindy Ayunda

Dilansir Kompas.com, Rabu (20/7/2022), kronologi kasus Nindy Ayunda bermula setelah seorang perempuan membuat laporan pada polisi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved