The Jakarta Master akan Kembali Digelar di Depok Pasca-Vakum Imbas Pandemi: 200 Kuda Sudah Mendaftar
Rohalia mengatakan, sebelumnya acara The Jakarta Master ini digelar di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK – Setelah vakum kurang lebih selama dua tahun imbas pandemi Covid-19, perlombaan berkuda yang bertajuk The Jakarta Master akan kembali digelar pada akhir bulan ini.
Founder The Jakarta Master sekaligus pemilik sekolah berkuda ZZ Stable, Rohalia Kharisma Zein mengatakan, persiapan acara ini sudah mencapai angka 98 persen.
“Alhamdulillah persiapan sampai detik ini sudah 98 persen saya bilang ya. Agak deg-degan juga sih karena sudah dua tahun vakum karena pandemi. Tapi alhamdulillah dengan kondisi sekarang sudah semakin membaik kami bisa kembali menggelar The Jakarta Master,” katanya di Arthayasa Stables, Jumat (22/7/2022).
Rohalia mengatakan, sebelumnya acara The Jakarta Master ini digelar di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta.
Namun pada tahun ini, acara tersebut akan digelar di Arthayasa Stables, Limo, Kota Depok, pada tanggal 28-31 Juli 2022.
“Karena kita berpikir kalau di tempat lain (selain di Jakarta International Equestrian Park), partisipan, atletnya, kudanya, mereka bisa merasakan feelnya itu beda gitu bertanding di tempat yang lain. Jadi untuk meningkatkan skill mereka juga ya,” bebernya.
Baca juga: Ketum PP Pordasi Tinjau Pacuan Kuda Tradisional Joki Cilik di Dompu
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa peserta acara ini berjumlah ratusan dan datang dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Sudah lebih 200 kuda yang mendaftar, dari Jawa Timur, Jawa Barat, bahkan dari Lampung pun ada, dan tentunya DKI Jakarta dan sekitarnya. Ada dua kategori dalam kategori ya, dressage dan jumping,” kata Rohalia.
Lebih lanjut menyoal olahraga berkuda, Rohalia berujar bahwa stigma yang terbentuk di kalangan masyarakat adalah olahraga yang mahal.
Padahal menurutnya, olahraga berkuda ini bisa dinikmati oleh semua kalangan.
“Orang-orang kan berpikir olahraga ini mahal karena masih minim ya pendidikan tentang olahraga berkuda ini. Sebetulnya olahraga berkuda tidak perlu memiliki kuda, karena sudah banyak stable-stable umum yang kini menawarkan lesson berkuda dan tidak perlu punya kuda, bisa pakai kuda dari stable tersebut,” ungkapnya.

Terakhir, ia mengatakan bahwa acara ini juga bisa dinikmati oleh seluruh kalangan tanpa dipungut biaya sepeser pun alias gratis, tak hanya untuk mereka yang menyukai olahraga berkuda.
“Free dan terbuka untuk umum, namun tetap harus menjalankan prokes. Memang kita kemas ini untuk family friendly, jadi ada food truck, bazar kecil, jadi abukan komunitas berkuda saja yang bisa menikmati, tapi masyarakat umum juga bisa menikmati event ini,” bebernya.
Sementara itu, Owner Aragon Stable, Eddy Saddak, menuturkan, acara yang sempat vakum ini sudah sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta olahraga berkuda.