Viral Bocah Kakinya Dirantai

Beberkan Perubahan Fisik Bocah yang Dirantai di Bekasi, Tetangga: Badannya Dulu Gak Gitu

Terungkap bagaimana sosok orangtua yang rantai kaki dan tak beri makan putranya berinisial R (15). Begini kesaksian ketua RT dan tetangga.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Kolase TribunJakarta
Viral bocah laki-laki tubuhnya kurus karena kelaparan dengan kaki diikat, orangtua beri alasan tak masuk akal soal kaki anaknya yang terikat. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tetangga membeberkan perubahan fisik bocah yang dirantai dan diduga dianiaya orangtuanya R (15), di Jatiasih, Bekasi.

Orangtua R diketahui berinisial P dan A. Mereka adalah ayah kandung dan ibu tiri korban.

Mulanya ketua RT setempat mengungkapkan sosok P dan A.

Sebelumnya diketahui, bocah R viral setelah videonya tersebar dalam kondisi memprihatinkan.

R tampak merangkak dengan kaki terikat dan tubuhnya kurus kering.

Baca juga: Siapa Dalang Kasus Pembunuhan Brigadir J? Bukti Baru Kuku Copot Hingga Lubang di Tangan

Kepada warga yang merekamnya, R yang kelaparan ini langsung meminta sesuatu untuk dimakan.

Dalam keterangan video tersebut kala itu, R kabur dari rumah lantaran diduga mengalami kekerasan hingga tak diberi makan.

Kasus ini menyita perhatian khalayak, termasuk polisi hingga Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi.

Terkuak sosok orangtua R yang viral kakinya diikat.
Terkuak sosok orangtua R yang viral kakinya diikat. (Kolase TribunJakarta)

Polisi bergerak cepat mendatangi kediaman R lalu membawa bocah tersebut ke RSUD Kota Bekasi untuk diberikan perawatan.

Pihak kepolisian selanjutnya mengajak bocah laki-laki itu ke Mapolres Bekasi Kota Jalan Pangeran Jayakarta. 

Sementara orangtua R saat ini berada di Mapolres Bekasi Kota berstatus saksi.

Dikutip dari tayangan Kabar Petang TvOne, terungkap bagaimana sosok serta keseharian orangtua R ini.

Ketua RT setempat, Muchtar MH menyebut orangtua merupakan sosok yang jarang bersosialisasi dengan warga.

Ia tak curiga ada yang janggal di rumah P dan A karena rumah selalu tertutup dan tak pernah terdengar ada keributan.

Setiap lewat ke kediaman P dan A, Muchtar MH menyebut kondisinya selalu sepi dan gerbang terkunci.

"Enggak tahu menahu, tertutup, ketika lewat selalu sepi,"

"Rumahnya selalu terkunci ketika ibu dan bapaknya kerja," ucapnya dikutip TribunJakarta.com di YouTube TvOneNews, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Viral Bocah Dirantai di Bekasi, Polisi Temukan Fakta Berikut yang Buat Si Orang Tua Dibidik

Di sisi lain, tetangga orangtua R, Nia menceritakan sempat kaget melihat kondisi R yang kurus kering di video viral.

Fisik R jauh berbeda seperti yang pernah Nia lihat jauh sebelum video viral tersebut.

"Saya dulu suka lihat dia (R) nyapu di halaman badannya gak begitu (kurus), saya memang udah lama gak lihat dia," kata Nia.

R ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan diduga tak diberi makan.
R ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan diduga tak diberi makan. (Kolase TribunJakarta)

Disiksa jika minta makan

R viral berawal dari videonya yang menyebar di media sosial.

Di video tersebut terlihat, ia tak bisa berjalan dengan normal, pasalnya kedua kakinya dirantai dan digembok.

Video itu pertama kali diunggah oleh akun Instagram @fannylauww pada Selasa (19/7/2022).

Dalam video itu nampak seorang bocah laki-laki bertubuh sangat kurus mengenakan baju warna orange.

Bocah itu terduduk di jalan dengan kondisi menyedihkan.

Tak cuma dirantai, terlihat juga sebuah kain warna hitam nampak melilit leher dan sekitar mata anak itu.

"Kamu laper mau makan?" tanya wanita perekam video.

Bocah itu lalu mengangguk.

"Itu kenapa kakinya dirantai gitu? Coba itu kenapa kakinya dirantai gitu?" tanya wanita itu lagi.

Baca juga: Bocah yang Kakinya Dirantai Curhat Sang Ayah Suka Nonjok, Kenapa Orangtua Belum Jadi Tersangka?

"Digembok," jawab di bocah lemas.

"Siapa yang gembok?" tanya perekam.

"Bunda," jawab si bocah sambil tangannya mengisayaratkan ingin makan.

Anak tersebut lalu dibawa ke teras rumah warga untuk diberi makan.

Bocah tersebut lalu diberi 3 piring nasi dan juga roti.

Dari keterangan pengunggah, bocah itu berinisial R.

R mengaku disiksa oleh ayah dan bunda tirinya hingga tak diberi makan.

R mengatakan ia akan disisak habisan-habisan oleh bunda, apabila ketahuan makan.

"Kenapa anak ini bisa dirante, diiket mata dan lehet? Keterangan Bunda Tiri si R suka nyolong makanan dia

Gila gak masuk akal sih menurut gue masa makanan di rumah yang seharusnya dimakan bersama bisa dicolong si anak kalo bukan karena terpaksa dia kelaparan!" tulis akun Instagram @fannylauww.

Baca juga: Tak Masuk Akal Alasan Orangtua Ikat Kaki Putranya: Khawatir Ambil Makanan Tetangga. .

Akun Instagram @fannylauww menjelaskan R berhasil kabur dari rumahnya, karena orangtuanya yang keji lupa mengunci pintu pagar.

"Jadi anak tetangga gw ini kabur dari rumah dengan cara ngesot karena kaki dirante, mata dan leher sempet diket juga.

Tapi dia lolos bisa kabur dari rumah menuju rumah tetangga pada saat ayah dan bunda tiri ini lupa kunci gerbang. " tulis pengunggah.

Sementara itu warga tidak berani membuka rantai di kaki si bocah karena menunggu pihak RT, RW serta polisi lebih dahulu.

Setelah pihak polisi datang, rantai di kaki R pun dibuka.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved