Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Prarekonstruksi Kasus Brigadir J Berlangsung 3,5 Jam, Brigjen Andi: Adegan Peristiwa Tembak Menembak

Prarekonstruksi kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo berlangsung selama 3,5 jam. Terkait insiden tembak menembak.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian dan Prarekonstruksi kasus kematian Brigadir J. Prarekonstruksi kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo berlangsung selama 3,5 jam, Sabtu (23/7/2022). Terkait insiden tembak menembak. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Prarekonstruksi kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J rampung digelar.

Prarekonstruksi digelar di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).

Pengamatan TribunJakarta.com, prarekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo berlangsung selama sekitar 3,5 jam.

Penyidik gabungan Polri memasuki TKP pukul 11.20 WIB dan diperkirakan selesai sekitar pukul 15.00.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian tidak menjelaskan secara detail adegan-adegan yang diperagakan selama prarekonstruksi.

Baca juga: Polri Kantongi CCTV Perjalanan Irjen Ferdy Sambo dari Magelang Sampai TKP Penembakan Brigadir J

Ia hanya menyebutkan adegan yang diperagakan berkaitan dengan baku tembak yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.

"Semua adegan yang terkait dengan peristiwa tembak menembak," kata Andi di lokasi.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian seusai prarekonstruksi kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian seusai prarekonstruksi kematian Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

"Kita mencocokkan sesuai dengan apa yang dilaporkan saksi ya. Ini belum menghadikan saksi ya, ingat itu ," tambahnya.

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan soal CCTV terkait kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dedi mengatakan, CCTV yang sempat disebut rusak berada di area rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus ini.

Baca juga: Polisi Ramai-ramai Datangi Rumah Ferdy Sambo, 2 Koper Besar Sampai di Bawa, Petinggi Polri Mantau

Di sisi lain, penyidik Polri telah menemukan CCTV lain yang terpasang di sekitar rumah dinas Ferdy Sambo.

"CCTV yang rusak ini yang di TKP, tapi CCTV yang sepanjang jalur ini, di sekitar TKP ini sudah ditemukan oleh penyidik," kata Dedi seusai prarekonstruksi kematian Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).

Prarekonstruksi digelar di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).
Prarekonstruksi digelar di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Bahkan, lanjut Dedi, penyidik juga menemukan CCTV dari Magelang hingga ke TKP penembakan.

Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E diketahui sempat menempuh perjalanan dari Magelang menuju Jakarta.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved