Persija Jakarta
Kekalahan Persija Diwarnai Kontroversi Wasit, Michael Krmencik Sampai Syok: Berharap Itu Mimpi Buruk
Krmencik pun meluapkan uneg-unegnya atas kepemimpinan wasit di laga Persija Jakarta Vs Bali United di akun Instagramnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Kekalahan Persija Jakarta atas Bali United pada laga perdana Liga 1 2022-2023 diwarnai keputusan kontroversial dari wasit yang memimpin pertandingan.
Saking herannya dengan kontroversi wasit, pemain asing Persija Jakarta, Michael Krmencik tampak begitu syok.
Krmencik pun meluapkan uneg-unegnya atas kepemimpinan wasit di laga Persija Jakarta Vs Bali United di akun Instagramnya.
Pemain asing Persija asal Ceko itu mengunggah ulang postingan tentang kontroversi kepemimpinan wasit melalui status Instagramnya.
Yakni ketika bola umpan silang dari pemain Persija, Firza Andika nampak mengenai tangan pemain Bali United di kotak terlarang.
Baca juga: Persija Jakarta Kalah di Laga Perdana: Ketum Jakmania Tak Marah ke Bali United, Beri Catatan ke PSSI
Namun sayang hal itu tidak dilihat wasit sebagai pelanggaran.
Dimana dalam video itu turut pula dipertanyakan mengenai lisensi FIFA yang dimiliki sang wasit.
Adapun wasit yang memimpin laga Persija Vs Bali United ialah Fariq Hitaba yang memiliki lisensi FIFA.

Mengenai insiden kontroversial yang terjadi di laga perdana Persija, Krmencik seakan tak habis pikir.
Krmencik bahkan berharap kontroversi yang terjadi dalam laga Persija Vs Bali United hanyalah mimpi buruknya saja.
"Tolong tuhan katakan padaku itu hanya mimpi buruk," ujar Krmencik dalam status Instagramnya, Minggu (24/7/2022).
Diketahui, dalam laga itu, Persija Jakarta harus mengakui keunggulan juara bertahan Bali United dalam laga perdana Liga 1 2022-2023.
Dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Sabtu (23/7/2022) malam, tandukan pemain tuan rumah, Willian Pacheco berbuah satu-satunya gol di laga Persija Vs Bali United.

Kata Thomas Doll
Sebelumnya, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll juga memprotes kinerja wasit dalam memimpin pertandingan.