Daftarkan Citayam Fashion Week ke HAKI, Baim Wong Ditegur Wagub Ariza: Itu Punya Publik!

Wagub DKI Ahmad Riza Patria menegur Baim Wong yang daftarkan Citayam Fashion Week sebagai HAKI.

IG/ Paula dan Youtube
Paula Verhoeven dan Baim Wong jajal Citayam Fashion Week. Wagub DKI Ahmad Riza Patria menegur Baim Wong yang daftarkan Citayam Fashion Week sebagai HAKI. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bereaksi terkait Citayam Fashion Week (CFW) didaftarkan Baim Wong ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkumham.

Sebagai informasinya, Baim Wong melalui perusahaannya PT Tiger Wong Entertainment mendaftarkan CFW sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Ariza menyebut, hal ini semestinya tak dilakukan Baim Wong mengingat CFW merupakan milik publik.

Apalagi, fasilitas yang selama ini digunakan juga merupakan milik pemerintah.

"Silakan saja Baim Wong, tapi tu kan milik publik, jalan itu milik publik, milik pemerintah. Ada jalan pemerintah pusat, jalan Pemprov, ada jalan kabupaten kota, ada macam-macam ya," ucapnya di Balai Kota, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Sarinah Makin Keren, Wagub Ariza Mau Minta Izin Erick Thohir Buat Lokasi Baru Citayam Fashion Week

"Kalau CFW didaftarkan sebagai HAKI oleh Baim Wong itu kan punya publik," sambungnya.

Orang nomor dua di DKI ini pun mengingatkan Baim Wong bahwa fenomena CFW ini berasal dari kreativitas anak muda dari Citayam hingga Bojonggede yang biasa nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Padahal, biasanya acara fashion show lazimnya digelar oleh orang-orang dewasa.

Kolase Foto Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Citayam Fashion Week.
Kolase Foto Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Citayam Fashion Week. (Kolase Foto TribunJakarta)

Namun, kini acara fashion show bisa digelar oleh anak muda mulai SMP sampai SMA. 

"Biasanya yang namanya fashion itu dikerjakan oleh orang yang mohon maaf, kelas menengan ke atas. Sekarang fenomena ini bisa berubah dan bisa dikerjakan oleh siapa saja," ujarnya.

"Kalau masyarakat umum, masyarakat sederhana bisa punya kreativitas itu sesuatu yang positif," sambungnya.

Baca juga: Hujan Datang, Kerumunan Citayam Fashion Week di Kawasan Dukuh Atas Bubar

Selama ini gelaran fashion show pun identik dengan suasana glamor atau mewah yang hanya bisa dinikmati kalangan menengah ke atas.

Namun, di tangan anak-anak muda 'SCBD' (Sudirman Citayam Bojonggede Depok) stigma itu mulai mulai bergeser sehingga fashion show bisa dinikmati oleh siapa saja.

Ratusan orang memadati zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk kegiatan catwalk Citayam Fashion Week pada Minggu (24/7/2022). 
Ratusan orang memadati zebra cross di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, untuk kegiatan catwalk Citayam Fashion Week pada Minggu (24/7/2022).  (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

"Biasanya fashion show itu dilaksanakan di tempat mewah, indoor, terbatas, undangan hanya halangan tertentu, tapi sekarang siapa saja bisa menonton. Jadi, fenomena ini merubah stigma, ini lah sisi positifnya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved