Persija Jakarta
Desak Pengelola Lakukan Ini, The Jakmania Kecewa Lihat Insiden Pagar Penonton JIS Roboh
The Jakmania meluapkan kekecewaannya saat melihat pagar pembatas penonton JIS roboh pada Minggu (24/7/2022).
Robohnya pagar pembatas besi di tribun sisi utara Jakarta International Stadium (JIS) disebut karena antusiasme para The Jakmania menjelang laga Persija Jakarta kontra Chonburi, Minggu (24/7/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pagar pembatas bisa roboh tak terlepas dari semangat para penonton yang disebutnya sangat tinggi.
Terlebih ketika JIS baru pertama kali digunakan secara keseluruhan untuk menghelat pertandingan Persija Jakarta dihadiri The Jakmania.
"Soal pagar, saya rasa tadi semangatnya luar biasa tinggi dan ini adalah kali pertama ini semua digunakan, jadi nanti Pak Widi bisa jelaskan," kata Anies, Minggu malam, di ruang konferensi pers JIS.
Menambahkan omongan Anies, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto juga menilai robohnya pagar akibat antusiasme pendukung Macan Kemayoran.
Ia bahkan merasa bangga akan antusiasme ribuan The Jakmania yang dinilainya sangat luar biasa malam hari ini.
"Seperti tadi Pak Gubernur bilang bahwa antusiasme The Jak memang luar biasa. Kita bangga, luar biasalah karena ini memang antusiasmenya," kata Widi.
Widi lantas mengatakan bahwa Jakpro akan mengevaluasi kerusakan yang diakibatkan dari robohnya pagar beserta kanopinya itu.
"Nanti kita cek lagi semuanya jadi sekaligus kita akan ini merupakan sesuatu yang harus kita follow up lagi dan kita evaluasi kondisi-kondisi tersebut," ucap Widi.
Sebelumnya, pagar pembatas tribun penonton Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara roboh saat acara Grand Launching stadion tersebut, Minggu petang.
Pagar besi berwarna putih itu roboh beserta kanopinya lantaran diduduki oleh para penonton acara tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, pagar pembatas yang roboh itu berada di sisi utara tribun JIS.
Robohnya pagar pembatas terjadi saat penampilan Dewa 19 featuring Virzha yang tengah membawakan tembang pamungkas mereka, Kangen.
Pagar tersebut menjadi pembatas antara penonton dengan lapangan, tepatnya di belakang gawang.
Sejak awal acara, puluhan penonton terpantau sudah menaiki pagar pembatas tersebut.