Persija Jakarta
Duel 2 Tim Kesakitan Liga 1 Persija Vs Persis: Thomas Doll Mau Beri Kemenangan di Depan Jakmania
Persija akan menjalani pertandingan kedua kompetisi sepak bola Liga 1 melawan Persis Solo. Thomas Doll mau memberikan kemenangan perdana di Liga 1.
Permainan Persija Jakarta memang terlihat sekali berhasil diantisipasi Serdadu Tridatu.

Alur bola dari kaki ke kaki yang diterapkan Syahrian Abimanyu dan kawan-kawan mandek jarang bisa menembus pertahanan Bali United.
Memang hal itu yang diinginkan Doll, bermain dengan operan pendek, tidak ada umpan lambung.
Tapi Pelatih Bali United, Stefano Cugurra seperti sudah fasih menangkalnya.
Di lini tengah, ruang operan bola dibuat sempit sehingga sulit masuk ke daerah pertahanan.
Sekalipun bola berhasil sampai ke striker, deretan bek sudah menanti rapat menutup.

Trio Eropa yang menjadi kekuatan Persija, Ondrej Kudela, Hanno Behrens dan Michael Krmencik dengan mudah dijinakkan.
Di sisi lain, Bali United menyiapkan serangan balik mematikan.
Irfan Jaya diplot menjadi pelari yang siap menusuk pertahanan tiga bek Persija.
Terbukti efektif. Gol Bali United pada menit 38 terjadi lewat umpan Irfan Jaya yang disambut tandukan mematikan Willian Pacheco.
Strategi umpan lambung justru dimainkan Bali United dengan baik dan membahayakan gawang Andritany Ardhiyasa berkali-kali.

Doll juga berbicara soal banyaknya pemain yang cedera dan tidak fit.
Hal itu membuatnya tidak memiliki banyak pilihan untuk memainkan komposisi idealnya.
“Situasi pertandingan melawan Bali United cukup sulit karena pemain kami banyak yang cedera, termasuk Tony (Sucipto) yang harus digantikan pada menit 37’."
"Selain itu Ryuji (Utomo) dan Rio (Ilham Rio Fahmi) tidak fit sebelum pertandingan. Alhasil di pertandingan melawan Bali United kami memainkan campuran pemain muda dan senior,” tutur Doll.