Singgung Anggaran Rp 4,5 T, PDIP Minta Pembangunan JIS Diaudit Pascarobohnya Pagar Tribun Penonton
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun mengingatkan Gubernur Anies Baswedan untuk tidak sesumbar.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta audit menyeluruh terhadap anggaran yang digelontorkan untuk membangun Jakarta International Stadium (JIS).
Hal ini diungkapkan Gilbert setelah adanya insiden robohnya pagar pembatas penonton tribun utara JIS saat Grand Launching yang digelar Minggu (24/7/2022) kemarin.
"Diperlukan audit atau pemeriksaan menyeluruh sebelum serah terima dari pemborong proyek," ucapnya di Balai Kota, Senin (25/7/2022).
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan lantaran biaya yang digelontorkan untuk membangun JIS mencapai Rp4,5 triliun.
Apalagi, sebagian besar anggaran tersebut berasal dari dana pinjaman pemerintah pusat yang diberikan saat pandemi Covid-19 melanda ibu kota.
Baca juga: Sederet Peristiwa saat Grand Launching JIS: Pagar Tribun Jebol, Sulit Sinyal, hingga Kritik Jakmania
"Biaya yang dikeluarkan untuk JIS sekira Rp4,5 triliun dengan bantuan pusat sebesar 80 persen karena hampir mangkrak," ujarnya.
"Tentunya siapa pun tidak ingin kualitas JIS abal-abal, baru sedikit gangguan sudah rusak," sambungnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini pun mengingatkan Gubernur Anies Baswedan untuk tidak sesumbar.
Pasalnya, selama ini Gubernur Anies Baswedan selalu memamerkan dan membanggakan JIS sebagai sebuah mahakarya.
"Sebaiknya jangan terlalu sesumbar mengucapkan mahakarya, karena pagarnya saja rubuh dengan sedikit gangguan. Lebih baik periksa total kualitas pengerjaan stadium," tuturnya.

Penjelasan Anies Soal Pagar Tribun Roboh
Robohnya pagar pembatas besi di tribun sisi utara Jakarta International Stadium (JIS) disebut karena antusiasme para The Jakmania menjelang laga Persija Jakarta kontra Chonburi, Minggu (24/7/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pagar pembatas bisa roboh tak terlepas dari semangat para penonton yang disebutnya sangat tinggi.
Terlebih ketika JIS baru pertama kali digunakan secara keseluruhan untuk menghelat pertandingan Persija Jakarta dihadiri The Jakmania.