Antrean di Jakarta Bisa 2 Tahun, Istri Ridwan Kamil Dukung Layanan Bedah Jantung di RS Hermina Depok

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, siang ini mengunjungi pasien pasca operasi bedah jantung di Rumah Sakit Hermina Deok.

Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, didampingi Direktur Utama RS Hermina Depok, Lies Nugrohowati, meninjau pasien pasca operasi bedah jantung, Selasa (26/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, siang ini mengunjungi pasien pasca operasi bedah jantung di Rumah Sakit Hermina, Pancoran Mas, Kota Depok.

Dalam kunjungannya, Atalia melihat langsung proses pemulihan para pasien, hingga berkomunikasi dengan orang tua pasien tersebut.

“Jadi saya hari ini ke Depok, dari sekian banyak rumah sakit di Indonesia, hanya sedikit yang memiliki kelengkapan seperti di RS Hermina terkait bedah jantung,” kataya di lokasi, Selasa (26/7/2022).

“Tadi saya menengok beberapa yang sakit (jantung) khususnya anak- anak, karena bawaan sejak lahir. Ini akan mengurai supaya tidak terjadi penumpukan di rumah sakit rumah sakit rujukan seperti Harapan Kita di Jakarta,” timpalnya lagi.

Atalia mengungkapkan, pasien bedah jantung di rumah sakit rujukan seperti RS Harapan Kita Jakarta bisa menunggu sampai dua tahun lamanya untuk mendapat tindakan.

Baca juga: Senyum Merekah di Wajah Atalia Tunaikan Ibadah Haji, Ridwan Kamil Pegang Foto Eril Depan Kabah

Namun dengan adanya pelayanan terpadu jantung di RS Hermina Depok, antrean pasien tersebut bisa diurai.

“Jadi menunggu di Harapan Kita itu bisa sampai dua tahun, tapi disini dengan kekuatan tim medis yang ada dan fasilitas yang mumpuni alhamdulillah bisa banyak yang tertolong,” jelasnya.

Ia pun berharap agar ke depan semakin banyak rumah sakit yang dilengkapi dengan pelayanan jantung seperti di RS Hermina Depok.

“Mudah-mudahan lebih banyak lagi rumah sakit yang mempersiapkan diri (terkait bedah jantung) untuk membantu masyarakat. RS Hermina ini jadi kebanggaan kita tentunya,” tuturnya.

Di lokasi yang sama, Direktur Utama RS Hermina Depok, Lies Nugrohowati, mengatakan, terkini ada tiga pasien pasca operasi bedah jantung yang tengah menjalani perawatan dan pemulihan.

Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, didampingi Direktur Utama RS Hermina Depok, Lies Nugrohowati, meninjau pasien pasca operasi bedah jantung, Selasa (26/7/2022).
Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, didampingi Direktur Utama RS Hermina Depok, Lies Nugrohowati, meninjau pasien pasca operasi bedah jantung, Selasa (26/7/2022). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

“Beliau (Atalia Praratya) sangat mendukung sekali dengan pelayanan jantung RS Hermina Depok dengan tadi kunjungan terhadap pasien pasca bedah jantung. Jadi hari ini ada tiga pasien dan kami senang sekali RS Hermina sebagai rumah sakit kelas B di Depok ini sudah bisa melakukan tindakan besar terutama untuk jantung, dan pasien juga dalam kondisi baik,” ungkapnya.

Lies mengatakan, pihaknya memiliki prinsip sebagai pengurai penumpukan pasien jantung di beberapa rumah sakit rujukan di wilayah lain.

“Jadi kami prinsipnya adalah sebagai pusat pelayanan jantung terpadu wilayah Depok dan sekitarnya itu mengurai. Jadi rata-rata antrean di rumah sakit pusat jantung yang di Jakarta itu pasien bisa sampai dua tahun,” kata Lies.

“Nah kami harap masyarakat bisa mempergunakan kesempatan ini bahwa disini bisa dilakukan penanganan, mengiangat jantung ini dibutuhkan respon yang cepat. Taim kami yang terdiri dari dokter sepesialis, perawat terlatih, dan fasilitas untuk jantung yang lengkap, jadi lebih cepat dan tidak mengantre,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved