Minta Pemprov DKI Awasi Citayam Fashion Week, PKS: Kalau Dibiarkan Setiap Hari Bisa Jadi Bom Waktu

Politikus PKS Israyani meminta Pemprov DKI mengawasi fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas. Kalau dibiarkan bisa jadi bom waktu.

TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Angel Mami (kiri) salah satu pentolan Citayam Fashion Week yang kerap jadi sorotan. Intip harga outfitnya. Politikus PKS Israyani meminta Pemprov DKI mengawasi fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas. Kalau dibiarkan bisa jadi bom waktu. 

Kegiatan ini awalnya dilakukan oleh sekelompok anak muda asal Citayam hingga Bojonggede yang kerap nongkrong di sekitar Terowongan Kendal hingga Stasiun MRT Dukuh Atas.

Mereka pun menyulap zebra cross yang ada di kawasan itu bak catwalk peragaan busana.

Satu per satu mereka berlenggak-lenggok di atas zebra cross memamerkan pakaian yang mereka gunakan.

Kegiatan ini awalnya mendapat sambutan positif dari banyak kalangan, kawasan Dukuh Atas pun makin ramai dikunjungi masyarakat.

Baca juga: Gisel Adu Gaya dengan Jessica Iskandar di Citayam Fashion Week, Mama Gempi Tampil Merakyat

Namun, belakangan sorotan negatif justru mulai muncul seiring banyaknya laki-laki berpakaian perempuan yang turut memeriahkan acara tersebut.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Israyani pun meminta masyarakat waspada dengan budaya CFW yang mulai disusupi kaum LGBT.

Warga Yang Datang ke Citayam Fashion Week Tak Terbendung Sampai Bikin Macet, Petugas Lakukan Penertiban, Sabtu (23/7/2022).
Warga Yang Datang ke Citayam Fashion Week Tak Terbendung Sampai Bikin Macet, Petugas Lakukan Penertiban, Sabtu (23/7/2022). (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

"Jangan sampai nilai-nilai kebudayaan yang baik itu ditumpangi unsur kaum laki-laki yang menyerupai wanita atau sebaliknya, yang nantinya akan dicontoh generasi muda yang akan merusak kebudayaan bangsa dan agama," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).

Menurutnya, masyarakat harus bijak dalam memanfaatkan ruang ketiga atau ruang publik yang disediakan oleh pemerintah.

Kebebasan berekspresi pun harus dilakukan dengan tetap memperhatikan kaidah agama dan aturan yang berlaku.

Baca juga: Bonge Sedih Citayam Fashion Week Mau Dipindah Lokasi, Tapi

"Nilai kebudayaan yang sudah baik dalam konteks keindonesiaan harus dilakukan dengan cara yang baik, sehingga ruang ketiga atau ruang publik ini bisa dimanfaatkan semua lapisan masyarakat," ujarnya.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga mendesak Pemprov DKI hingga TNI-Polri turut mengawasi fenomena CFW ini.

Aldho Ferdian seorang mahasiswa S2, mengenakan kostum dari bahan seprai rumah saat tampil di Citayam Fashion Week, di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2022). 
Aldho Ferdian seorang mahasiswa S2, mengenakan kostum dari bahan seprai rumah saat tampil di Citayam Fashion Week, di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2022).  (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana)

"Semua fenomena ini pasti ada efek naik dan buruknya, untuk itu semua stakeholder diminta untuk mengambil kebijakan yang baik bagi masyarakat sekitar dan yang hadir di lokasi," tuturnya.

Polisi Kasih Solusi Citayam Fashion Week Digelar saat CFD

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman (Warta Kota/Miftahul Munir)

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengusulkan Citayam Fashion Week digelar saat hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).

Menurut Kombes Pol Latif Usman, kegiatan Citayam Fashion Week tidak akan menganggu pengguna jalan lain jika digelar saat CFD.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved