Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Usai Autopsi Ulang, Brigadir J Ajudan Ferdy Sambo Dimakamkan Secara Kedinasan, Sesuai Mau Keluarga
Usai autopsi ulang, jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya dimakamkan secara kedinasan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Usai autopsi ulang, jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya dimakamkan secara kedinasan.
Hal itu sesuai permintaan keluarga Brigadir J sejak awal saat ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu dimakamkan pertama kali.
Diketahui, pada Rabu (27/7/2020), makam Brigadir J dibongkar untuk kepentingan proses autopsi ulang yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Dimakamkannya Brigadir J secara kedinasan Polri juga sempat nyaris batal.
Hal tersebut diungkapkan tante korban Roslin Simanjuntak.
Baca juga: Namanya Sampai Disebut Ibu Brigadir J, Ini Yang Telah Dilakukan Panglima TNI di Kasus Ajudan Sambo
"Ya, jenazah tidak dimakamkan dengan upacara kedinasan," kata Roslin, Rabu (27/7/2022).
Hal senada juga diungkapkan oleh pendeta yang turut serta mendampingi keluarga di Rumah Sakit.
"Tadi disampaikan tidak dilakukan upacara pemakaman secara kedinasan," katanya.
Namun akhirnya Brigadir J dimakamkan melalui proses kedinasan.
Pukul 14.55 WIB. Ario, anggota kepolisian mengatakan, dilakukan upacara kedinasan untuk Brigadir Yosua.
"Ya, dilakukan upacara kedinasan. Itu sudah persiapan," katanya.
Dalam pantauan Tribun, pukul 15.07 WIB dilakukan upacara kedinasan di Rumah Sakit.
Upacara tersebut dilakukan untuk penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada kepolisian Resor Muaro Jambi.
Tampak Samuel Hubatarat, ayah korban yang membacakan penyerahan jenazah.
Baca juga: Bukan ke Kapolri, Ibunda Teriak Minta Tolong Panglima TNI di Makam Brigadir J: Anak Kami Disiksa
Keluarga sempat kecewa soal pemakaman Brigadir J
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ir-j-akhirnya-dimakamkan-secara-kedinasan.jpg)