Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Autopsi Ulang Brigadir J Ajudan Ferdy Sambo: Panglima TNI Dipanggil sampai Ada Jenderal Kebingungan
Proses autopsi ulang ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo yakni Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah rampung.
Dalam luapan emosionalnya, Rosti berulangkali menyebut nama putri, bahkan ia meminta pertanggungjawaban kematian anaknya ke pada seorang yang ia sebut nama putri.
"Ibu putri, mana tanggungjawabmu, kita sama-sama ibu," katanya sambil menangis terisak.
Usai dilakukan autopsi ulang, Brigadir J kemudian dimakamkan secara kedinasan.Selain nama Panglima TNI, ibunda Brigadir J juga meneriakan nama Putri yang disinyalir merajuk pada nama istri Kadiv Propam Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo.

3. Dimakamkan secara kedinasan
Usai autopsi ulang, jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akhirnya dimakamkan secara kedinasan.
Hal itu sesuai permintaan keluarga Brigadir J sejak awal saat ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu dimakamkan pertama kali.
Dimakamkannya Brigadir J secara kedinasan Polri juga sempat nyaris batal.
Hal tersebut diungkapkan tante korban Roslin Simanjuntak.
"Ya, jenazah tidak dimakamkan dengan upacara kedinasan," kata Roslin, Rabu (27/7/2022).
Baca juga: Ibunda Brigadir J Kasih Tahu Jenderal Andika Perkasa Anaknya Disiksa: Tolong Kami Bapak Panglima
Hal senada juga diungkapkan oleh pendeta yang turut serta mendampingi keluarga di Rumah Sakit.
"Tadi disampaikan tidak dilakukan upacara pemakaman secara kedinasan," katanya.
Namun akhirnya Brigadir J dimakamkan melalui proses kedinasan.

Dalam pantauan Tribun, pukul 15.07 WIB dilakukan upacara kedinasan di Rumah Sakit.
Upacara tersebut dilakukan untuk penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada kepolisian Resor Muaro Jambi.
Tampak Samuel Hubatarat, ayah korban yang membacakan penyerahan jenazah.