Persija Jakarta
JIS Dibangun Anies Baswedan untuk Persija dengan Segala Kontroversinya, Jakmania: Tak Ada Kata Gagal
Meski dibangunnya JIS untuk Persija Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diliputi segala macam kontroversi, ini kata pentolan The Jakmania
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Meski dibangunnya Jakarta International Stadium (JIS) untuk Persija Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diliputi segala macam kontroversi, pentolan The Jakmania, Bung Ferry Indrasjarief menyebut tak ada kata gagal.
Diketahui, pembangunan JIS yang dijanjikan Anies Baswedan sebagai kandang Persija memang kerap diributkan pihak lain.
Mulai dari penamaan yang tak menggunakan bahasa Indonesia, biaya pembangunan yang dinilai terlalu mahal sampai nyatanya Persija belum bisa berkandang di JIS sepenuhnya.
Terbaru, kontroversi soal JIS terjadi saat acara grand launching pada Minggu (24/7/2022) lalu jelang laga Persija Jakarta melawan Chonburi FC.
Dimana pagar pembatas antara penonton dan stadion itu roboh.
Baca juga: Pecinta Persija Sindir Penuding JIS Cuma Pencitraan Anies Baswedan: Kalau Yang Janji Doang Apaan Ya?
Hal itu kemudian ditanggapi oleh banyak pihak yang menyudutkan Anies Baswedan.
Menanggapi keberadaan JIS yang kini jadi hadiah dari Anies untuk Persija, Bung Ferry punya penilaiannya sendiri.
Terlepas dari segala kontroversi seputar JIS, ujar Bung Ferry, dia berharap banyak dengan stadion yang fasilitasnya standar dunia ini, terutama untuk Persija.

"Lepas dari segala kontroversinya, saya tetap berharap banyak untuk stadion ini.
Trial and error, sejauh tidak membahayakan pengguna, harus dilakukan.
Semoga bisa memberikan kontribusi indah bagi Sepakbola Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata Bung Ferry dalam keterangan postingan Instagramnya pada Selasa (26/7/2022).
Dengan menggunakan peribahasa, Bung Ferry pun menyindir pihak-pihak yang selalu menyinyiri keberadaan JIS.
Diketahui, pembangunan JIS yang dijanjikan Anies Baswedan sebagai kandang bagi Persija Jakarta memang kerap dinyinyiri oleh para lawan politik sang gubernur.
Baca juga: Tokoh Jakmania Bungkam yang Tuding JIS untuk Persija Hanya Pencitraan Anies: Hatinya Penuh Kebencian
"Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.
Anjing melolong tanda tak mampu.
Tidak ada kata gagal dalam pandangan saya, karena hanya mereka yang tidak pernah memulai, lebih pantas dianggap sebagai orang gagal.
To The Next Level," tegas Bung Ferry.

Hatinya penuh kebencian
Dalam tulisannya itu, Bung Ferry juga menanggapi tudingan bahwa dibangunnya JIS untuk Persija Jakarta adalah bentuk pencitraan Anies Baswedan.
Kata Bung Ferry, jika seorang gubernur yang membangun stadion untuk Persija dituding pencitraan, dia pun kemudian membandingkan dengan para gubernur yang cuma bisa obral janji saja.
"Bangun stadion dibilang pencitraan.
Trus yang naro batu doang, janji doang, numpang jadi gubernur bentar doang, itu apaan ya?," sindir Bung Ferry.
Lebih lanjut, salah satu pendiri The Jakmania ini menuturkan, apabila seorang pemimpin di Jakarta berani menyebut Persija tak butuh stadion baru maka hatinya diliputi dengan penuh kebencian.
"Ga butuh stadion? Pasti bukan orang Jakarta.
Pasti bukan pendukung Persija.
Pasti hatinya penuh kebencian," ujar Bung Ferry.
Baca juga: Teman Marko Simic Ini Belum Move On dari Persija, Tak Malu Masuki Kamar Ganti Macan Kemayoran di JIS
PSI Semprot Anies Baswedan soal insiden robohnya pagar JIS
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo angkat bicara soal robohnya pagar pembatas penonton di tribun utara Jakarta International Stadium (JIS).
Ia pun menyebut hal ini sangat memalukan lantaran terjadi saat acara grand launching yang digelar Minggu (24/7/2022) kemarin.
"Baru saja diresmikan dan selesai dibangun bahkan pertama kali dipakai, masa sudah roboh, ini memalukan sekali," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (25/7/2022).
Ia pun meminta Pemprov DKI mengevaluasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan kontraktor yang membangun JIS.
Tak hanya itu, politikus muda ini juga mendesak Anies Baswedan cs untuk mengecek ulang semua fasilitas dan bangunan di JIS.
Baca juga: Singgung Anggaran Rp 4,5 T, PDIP Minta Pembangunan JIS Diaudit Pascarobohnya Pagar Tribun Penonton
Pemprov DKI pun harus memastikan stadion tersebut layak dan aman untuk digunakan.
"Di awal pembangunan gembar-gembor pembangunan JIS sampai menggandeng engineering dari Inggris yang turut merancang Olympic Stadium, kandang Arsenal Emirates Stadium, dan Tottenham Hotspurs Stadium di London. Tapi ko baru sekali digunakan sudah ada bagian yang roboh," ujarnya.

Ara sapaan akrabnya mengatakan, jumlah penonton grand launching JIS ini masih jauh dari kapasitas maksimal stadion yang jadi ikon baru Jakarta ini.
Dari informasi yang didapat dari JakLingko, tiket yang dijual hanya sebanyak 64.000 saja.
Sedangkan, kapasitas penonton di JIS bisa mencapai 82.000 penonton.
"Ini betul-betul menjadi perhatian kami di DPRD DKI. Pasalnya, stadion ini akan digunakan secara intensif untuk beragam kegiatan," kata Ara, sapaan akrabnya.
"Jangan sampai konstruksi JIS malah tidak support bahkan ada roboh-robih lainnya yang menyusul, apalagi sampai menelan korban. Pemprov harus segera benahi hal ini," sambungnya.