Persija Jakarta

Pecinta Persija Sindir Penuding JIS Cuma Pencitraan Anies Baswedan: Kalau Yang Janji Doang Apaan Ya?

Pecinta Persija Jakartamenyindir para pihak yang menuding dibangunnya Jakarta International Stadium (JIS) sebagai pencitraan Anies Baswedan.

Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta
Pecinta Persija Jakarta yang juga tokoh The Jakmania, Bung Ferry Indrasjarief menyindir para pihak yang menuding dibangunnya Jakarta International Stadium (JIS) hanyalah bentuk pencitraan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pecinta Persija Jakarta yang juga tokoh The Jakmania, Bung Ferry Indrasjarief menyindir para pihak yang menuding dibangunnya Jakarta International Stadium (JIS) hanyalah bentuk pencitraan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Sindiran itu disampaikan Bung Ferry melalui akun Instagramnya pada Selasa (26/7/2022).

Kata Bung Ferry, jika seorang gubernur yang membangun stadion untuk Persija dituding pencitraan, dia pun kemudian membandingkan dengan para gubernur yang cuma bisa obral janji saja.

"Bangun stadion dibilang pencitraan.

Trus yang naro batu doang, janji doang, numpang jadi gubernur bentar doang, itu apaan ya?," sindir Bung Ferry.

Baca juga: Tokoh Jakmania Bungkam yang Tuding JIS untuk Persija Hanya Pencitraan Anies: Hatinya Penuh Kebencian

Lebih lanjut, salah satu pendiri The Jakmania ini menuturkan, apabila seorang pemimpin di Jakarta berani menyebut Persija tak butuh stadion baru maka hatinya diliputi dengan penuh kebencian.

"Ga butuh stadion? Pasti bukan orang Jakarta.

Pasti bukan pendukung Persija.

Tokoh The Jakmania, Bung Ferry Indrasjarief membungkam pihak yang selama ini menuding dibangunnya Jakarta International Stadium (JIS) hanya untuk pencitraan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pecinta Persija Jakarta yang juga tokoh The Jakmania, Bung Ferry Indrasjarief menyindir para pihak yang menuding dibangunnya Jakarta International Stadium (JIS) hanyalah bentuk pencitraan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Kolase TribunJakarta/The Jakmania)

Pasti hatinya penuh kebencian," ujar Bung Ferry.

Menurut Bung Ferry, terlepas dari segala kontroversi seputar JIS, dirinya berharap banyak dengan stadion yang fasilitasnya standar dunia ini, terutama untuk Persija.

"Lepas dari segala kontroversinya, saya tetap berharap banyak untuk stadion ini.

Trial and error, sejauh tidak membahayakan pengguna, harus dilakukan.

Semoga bisa memberikan kontribusi indah bagi Sepakbola Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata Bung Ferry.

Dengan menggunakan peribahasa, Bung Ferry pun menyindir pihak-pihak yang selalu menyinyiri keberadaan JIS.

Baca juga: Rumor Saga Transfer Persija Jakarta, Kabar The Jakmania Dapat Kado Bintang Timnas Indonesia

Diketahui, pembangunan JIS yang dijanjikan Anies Baswedan sebagai kandang bagi Persija Jakarta memang kerap dinyinyiri oleh para lawan politik sang gubernur.

"Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.

Anjing melolong tanda tak mampu.

Tidak ada kata gagal dalam pandangan saya, karena hanya mereka yang tidak pernah memulai, lebih pantas dianggap sebagai orang gagal.

To The Next Level," tegas Bung Ferry.

JIS disebut bukan sekadar janji kampanye Anies

Selesainya pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) disebut-sebut bukan sekedar pemenuhan janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Beni Kusuma, urban explorer mengatakan, peresmian JIS pada akhir pekan kemarin merupakan akhir dari sebuah penantian panjang bagi warga Jakarta.

Mimpi soal adanya stadion megah di Jakarta ini bermula pada 2008 lalu ketika Gubernur Fauzi Bowo merencanakan pembangunan Stadion BMW (Bersih, Manusia, dan Wibawa).

Namun, stadion tak kunjung dibangun lantaran ada masalah sengketa lahan.

Pembangunan pun kemudian dilanjutkan di era Gubernur DKI Jakarta selanjutnya, nilai dari Joko Widodo hingga Djarot Saiful Hidayat.

Baik Jokowi maupun Djarot pun sempat melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan kompleks olahraga di kawasan itu.

Baca juga: Anies Baswedan Kerap Gelar Acara di JIS, Pengamat: Untuk Ingatkan Publik Itu Prestasi Dia

Kemudian pada 14 Maret 2019, Gubernur Anies Baswedan memulai pembangunan stadion tersebut.

Saat itu, Gubernur Anies Baswedan mengatakan bahwa gubernur-gubernur pendahulunya memiliki andil dalam pembangunan stadion baru tersebut.  

"Setelah melewati waktu sekitar tiga tahun, acara Ahad lalu itu disebut Anies sebagai muara dari apa yang dijanjikan, yakni Persija memiliki stadion sebagai kandang sendiri," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/2022).

"Lunas dan tuntas sudah sebuah janji seperti yang pernah diucapkan pada saat kampanye pemilihan gubernur DKI Jakarta, lima tahun silam," sambungnya.

Di hari itu pula, dalam acara peluncuran yang megah diisi dengan laga ekshibisi antara Persija melawan Chonburi FC.

Sejumlah musisi ternama tanah air pun turut memeriahkan grand launching JIS yang digelar 24 Juli 2022 lalu.

Kemeriahan perayaan malam puncak HUT Jakarta ke-495 Kota Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2022). Acara tersebut dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kemeriahan perayaan malam puncak HUT Jakarta ke-495 Kota Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (25/6/2022). Acara tersebut dibuka langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Instagram @aniesbaswedan)

Saat acara grand launching, Gubernur Anies Baswedan atas nama Pemprov DKI Jakarta menyerahkan JIS kepada Jakmania (pendukung Persija), warga Jakarta, dan kepada bangsa Indonesia.

"Tuntasnya pembangunan JIS tidaklah semata untuk membayar janji. JIS yang megah ini juga memiliki banyak arti, stadion ini menjadi mahakarya dari anak bangsa," ujarnya.

Baca juga: JIS Disebut Anies Sebuah Mahakarya, Politisi PDIP Langsung Kasih Komentar Menohok: Minim Prestasi

Ia pun turut mengamini pernyataan Anies Baswedan yang menyebut seluruh pekerja yang berjaga membangun stadion itu merupakan anak-anak bangsa yang kemampuannya tak kalah dengan para ahli dari negara lain.

Menurutnya, hal lain yang tak boleh dilupakan, JIS menjadi wujud persatuan yang kokoh dari semua elemen bangsa. 

Sebab, kerja kolosal dari berbagai pihak, mulai dari Jakmania, Jakpro, jajaran Pemprov DKI, hingga pemerintah pusat berhasil mewujudkan JIS sebagai stadion berkelas internasional.

Stadion yang terletak di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara ini menjadi semacam penanda bahwa mimpi bukanlah sekadar angan belaka. 

"Hanya dengan kerja keras, mimpi sebesar dan semegah apa pun bisa dibuat tuntas.  Apa pun bisa dihempaskan termasuk yang meragukan bahwa mimpi itu bisa dituntaskan," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan kedua) bersama puluhan ribu warga Jakarta melaksanakan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 M di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/5/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan kedua) bersama puluhan ribu warga Jakarta melaksanakan Salat Idul Fitri 1443 Hijriah/2022 M di Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/5/2022). (Istimewa)

Kemegahan JIS yang berdiri kokoh di utara Jakarta ini akan lebih sempurna buka disertai dengan kehebatan prestasi klub kebanggaan ibu kota, Persija Jakarta.

"Hal ini akan menjadi penghiburan yang luar biasa bagi Anies yang kembali datang ke JIS, selepas tak lagi sebagai gubernur melainkan sebagai pendukung Persija atau The Jakmania," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved