Info Beasiswa

Pendaftaran Beasiswa LPDP 2022 Ditutup Pekan Depan, Segera Daftar dan Simak Tips Lolos Seleksi

Tujuh hari lagi, pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 akan ditutup. Selain mengecek syarat dan cara daftar, simak juga tips lolos seleksi berikut.

Editor: Muji Lestari
Freepik
Ilustrasi beasiswa. Pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2 masih dibuka, siapkan berkasnya dan buruan daftar! 

TRIBUNJAKARTA.COM - H-7 penutupan pendaftaran beasiswa LPDP 2022, simak syarat, cara daftar hingga tips lolos seleksi.

Kesempatan emas bagi yang ingin melanjutkan studi, seleksi pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2 dibuka sejak Senin, (4/7/2022).

Kementerian Keuangan membuka pendaftaran program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP 2022 untuk tahap 2.

Masa pendaftaran beasiswa LPDP akan berakhir pada 5 Agustus 2022.

Pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2 masih dibuka, siapkan berkasnya dan buruan daftar!
Pendaftaran beasiswa LPDP tahap 2 masih dibuka, siapkan berkasnya dan buruan daftar! (Instagram @lpdp_ri)

Sebelum mendaftarkan diri, ada baiknya calon peserta memahami dulu syarat daftar beasiswa LPDP 2022 tahap 2 yang tertera di bawah ini.

Dilansir dari laman resmi LPDP, berikut ini syarat dan cara daftar beasiswa LPDP 2022.

Syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2

- Warga Negara Indonesia.

Baca juga: 5 Tips Agar Lolos Seleksi Beasiswa LPDP Tahap 2, Pendaftaran Dibuka Sampai 5 Agustus 2022

- Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

    1. Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan

    2. Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa Doktor (S3).

- Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.

- Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman https://ijazahln.kemdikbud.go.id/ijazahln/ 

- Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;

- Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.

- Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.

Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa LPDP 2022, Catat Jadwal Seleksi hingga Panduan Lengkapnya

- Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.

- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler.

- Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.

- Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.

- Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.

- Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Penjelasan di atas merupakan syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 secara umum.

Tiap jalur pendaftaran umumnya punya syarat yang berbeda.

Informasi yang lebih lengkap mengenai persyaratan tersebut bisa dicek di tautan ini.

Bila telah memahami syarat di atas, berikut adalah cara daftar beasiswa LPDP 2022 tahap secara daring via situs web “beasiswalpdp.kemenkeu.go.id”.

Jadwal pelaksanaan seleksi beasiswa LPDP.
Jadwal pelaksanaan seleksi beasiswa LPDP. Pendaftaran LPDP 2022 tahap 2 sudah dibuka, ini syarat dan link daftarnya. (www.ican-education.com)

Cara daftar beasiswa LPDP 2022 tahap 2

- Kunjungi link pendaftaran beasiswa LPDP 2022 tahap 2 ini https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/.

- Kemudian, klik opsi “Klik untuk daftar” dan pilih opsi “buat akun” (bila belum memilikinya).

- Pembuatan akun dilakukan dengan mengisi data diri, seperti nama lengkap, alamat e-mail, password, mengungah pas foto (4x6), dan lainnya.

- Setelah mengisi data, tautan verifikasi akun bakal dikirim ke alamat e-mail yang didaftarkan tadi. Klik tautan tersebut untuk memverifikasi akun.

- Bila akun telah terverifikasi, silakan login kembali di situs web “beasiswalpdp.kemenkeu.go.id”.

- Lengkapi data diri dengan memasukkan riwayat pendidikan dan latar belakang keluarga calon peserta.

- Bila telah terisi, silakan klik menu “Beasiswa”.

- Kemudian, pilih jalur pendaftaran yang akan diikuti dan klik opsi “Daftar”.

- Setelah itu, mengisi formulir pendaftaran dan mengunggah semua dokumen yang jadi syarat pendaftaran.

- Jika formulir pendaftaran dan dokumen telah dilengkapi dengan benar, calon peserta bakal bisa melihat ringkasannya.

- Bila semua data yang dimasukkan telah sesuai, silakan klik opsi “Submit”.

Selesai melakukan pendaftaran, calon peserta bakal melalui rangkaian proses lainnya sesuai jadwal yang ditentukan.

Tips Lolos Seleksi LPDP

Seorang penerima beasiswa LPDP, Khaidir Syahrul membagikan pengalamannya saat mengikuti seleksi beasiswa LPDP.

Pemuda asal Sulawesi Selatan itu mendapatkan beasiswa LPDP kategori afirmasi untuk universitas dalam negeri.

Berikut tips lolos seleksi LPDP yang dibagikan Khaidir Syahrul:

1. Pengumpulan berkas

Apabila tempat domisi saat ini berjarak cukup jauh dari kampus S1, maka hal ini akan menguras waktu dan biaya.

"Sebelumnya saya belajar di Kampung Inggris, Kediri, jadi berkas mulai saya susun ketika pulang ke kampung halaman," kata Khaidir.

Mengingat ada beberapa berkas yang belum dimiliki, misalnya bukti keanggotaan organisasi dan akreditasi, dia harus mengurusnya di Universitas Negeri Makassar.

Khaidir yang mendaftar LPDP batch 2 tahun 2016, setelah dinyatakan lolos, dia mengaku sedikit kesulitan menemukan awardee lainnya.

Namun, setelah mencari-cari informasi, dia akhirnya bisa menghubungi beberapa penerima beasiswa lainnya dan saling memberi motivasi.

2. Seleksi terberat

Khaidir menilai, seleksi terberat beasiswa LPDP 2021 adalah wawancara.

"Pewawancara yang terdiri dari 3 orang, di awal sebelum saya masuk dalam ruangan sudah mulai tegang," ungkapnya mengingat momen itu.

Saat menunggu di depan pintu ruangan, Khaidir menenangkan dirinya dengan mengingat pesan orangtuanya, yaitu "Jangan pernah berhenti istighfar dan dzikir."

"Dengan mengucapkan "Bismillah," saya maju untuk memasuki ruangan," akunya.

Khaidir masuk ruangan dengan senyuman dan menyapa para pewawancara.

"Sejauh mana anda mengenal daerah anda?"

Itu adalah pertanyaan yang paling diingat oleh Khaidir selama seleksi wawancara.

"Alhamdulillah, saya dapat menjawab pertanyaan ini dengan baik. Pengetahuan tentang dari kondisi geografis, demografi, ekonomis, sejarah, budaya hingga adat istiadat daerah, menjadi satu di antara kunci dalam berjuang mendapatkan beasiswa," jelas Khaidir.

3. Skor Toefl

Khaidir menjelaskan, skor Toefl paling aman untuk kuliah S2 adalah 500.

"Dengan pertimbangan hal ini akan menjadi landasan kuat untuk mendaftar LPDP dan Universitas Negeri," tegasnya.

4. LoA

Letter of Acceptance (LoA) atau surat tanda penerimaan dari univeristas tujuan sering menjadi pertimbangan para pelamar.

Tak jarang muncul dilema antara dapat LoA dulu atau dapat beasiswa dulu.

Khaidir mendaftar beasiswa LPDP, tanpa memegang LoA.

Dia mengatakan beberapa temannya mendaftar dengan LoA di tangan, dan dia juga mengakui, dengan begitu kesempatan mendapat beasiswa lebih besar.

"Saya lebih menyebutnya ini adalah poin plus bagi pelamar beasiswa untuk meyakinkan, bahwa dia layak untuk mendapatkan beasiswa dan melanjutkan program magister, namun bukan berarti ini adalah satu-satunya alasan diterima," paparnya.

5. Biaya persiapan syarat LPDP

LPDP memang tidak memungut biaya sepeserpun alias gratis.

Namun, bagi calon pelamar, tentu ada pengeluaran dari kantong sendiri untuk persiapan.

Khaidir menghabiskan lebih kurang Rp1 juta untuk mempersiapkan diri.

"Biaya tes TOEFL sekitar Rp500 ribu dan selebihnya adalah biaya akomodasi saya selama mengurus berkas dari Kabupaten Jeneponto ke kota Makassar," ungkapnya.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved