Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Debat Selama 1 Jam, Ayah Brigadir J Ungkap Detik-detik Sebelum Anaknya Dimakamkam Secara Kedinasan

Detik-detik peristiwa sebelum Brigadir J dimakamkan secara kedinasan Kepolisian diungkap sang ayah, Samuel Hutabarat, Jumat (29/7/2022).

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat dan proses autopsi ulang jenazah Brigadir J. Detik-detik peristiwa sebelum Brigadir J dimakamkan secara kedinasan Kepolisian diungkap sang ayah, Samuel Hutabarat, Jumat (29/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Detik-detik peristiwa sebelum Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dimakamkan secara kedinasan Kepolisian diungkap sang ayah, Samuel Hutabarat.

Samuel mengungkapkan adanya perdebatan selama satu jam untuk memakamkan jenazah secara kedinasan.

"Kami minta langsung terlaksana. Saya rasa hampir 1 jam itu negosiasi, perdebatan," ungkap Samuel saat konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022).

Diketahui, pemakaman itu dilakukan setelah autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J di Jambi pada Rabu (27/7/2022).

"Soal pemakaman almarhum anak kita Yosua memang sudah dilakukan secara kedinasan, itu pun terlaksana sangat alot," kata Samuel saat konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Duluan Mendekam di Penjara, Jenderal Bintang Dua Ini Tantang Pembunuh Brigadir J Ngaku: Aku Abangmu!

Samuel menuturkan, perdebatan yang terjadi mempersoalkan masalah administrasi.

Namun, ia tidak merinci administrasi yang dimaksud.

"Alotnya itu sebentar saja itu katanya dari awal anak kita ini ada belum mencukupi administrasi. Itu makanya dari awal penguburan tidak diadakan secara upacara kedinasan," ujar Samuel.

Ayah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat, membeberkan detik-detik sebelum anaknya dimakamkan secara kedinasan kepolisian, saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022).
Ayah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat, membeberkan detik-detik sebelum anaknya dimakamkan secara kedinasan kepolisian, saat jumpa pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

"Kita tidak tau, ini katanya administrasi di Mabes (Polri). Jadi kita dalam keadaan berduka kita tidak tanya, cuma itu yang hanya kita dengar," tambahnya.

Lebih lanjut, Samuel berterima kasih setelahnya akhirnya Brigadir J dimakamkan secara kedinasan kepolisian.

"Kami sangat berterima kasih atas dilakukannya pemakaman anak kami secara kedinasan, berarti anak kami ini benar-benar anggota kepolisian," kata dia.

Diketahui, Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan rekannya sesama polisi, Bharada E, di rumah dinas Kadiv Propam di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00.

Baca juga: Ayah Brigadir J Buka Suara Soal Dugaan Ancaman Pembunuhan: Dia Cerita yang Baik-baik Saja

Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto mengungkapkan, baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam dipicu pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo.

Ketika itu disebutkan bahwa istri Ferdy Sambo baru saja pulang dari perjalanan luar kota dan sedang menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes PCR.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved