Kisah Hidup 8 Tahun AKP Winam Agus Pimpin Tim Jaguar: Dari Jalanan Kini Diganjar Wakapolsek Beji

Bahkan, ketika mendengar kata ‘Tim Jaguar’, maka yang terbesit di pikiran masyarakat adalah sosok Pak Winam, dan begitupun sebaliknya.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
ist
Kepala Tim Jaguar Polresta Depok AKP Winam Agus saat membuka blokade Jembatan Pitara yang ditutup oknum FBR dan PP, di Pancoran Mas, Depok, Selasa (25/12/2018). 

Pasalnya, organisasi massa tersebut melakukan sweeping musabab tengah ramainya kasus geng motor yang berbuat kriminalitas.

“Saat itu ada ormas yang merasa terpanggil untuk membantu kepolisian, namun caranya salah. Mereka berkeliling gitu kan, tapi kami cegah agar tidak terjadinya bentrokan,” katanya.

Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus
Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Momen lainnya adalah ketika Tim Jaguar membuka jembatan di kawasan Pitara, Pancoran Mas, yang diblokir oleh organisasi massa pada tahun 2018 silam, hingga menyelamatkan seorang ayah yang dipukuli preman.

“Dulu juga sempat viral jembatan diblokir di Pancoran mas, saat itu sampai trending. Kemudian sosok ayah dipukuli preman dapat kami amankan. Ternyata ayah itu punya anak yang sakit leukimia dan tinggal di masjid, akhirnya kami bantu cari penginapan sekian bulan agar mereka bisa mandiri setelah itu,” kenangnya.

 

Menjiwai dalam Setiap Penugasan

Meski ada beberapa momen yang tak bisa dilupakan saat bertugas, namun Pak Winam mengatakan bahwa semua hal yang terjadi ketika sedang bertugas memiliki kesan tersendiri baginya.

“Kalau kita menjiwai dengan setiap tugas, maka semua persoalan itu berkesan buat saya. Semua dinas dan tugas itu berkesan, karena kami menjiwai saat menyelesaikan persoalan tersebut. Ikut empati terhadap kesulitan yang tengah dihadapi masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Kopda Muslimin Diduga Tenggak Racun usai Penembakan Istrinya Terungkap, Ini Hasil Autopsinya

Pak Winam juga berkata dirinya memiliki kebanggaan tersendiri ketika Tim Jaguar berhasil menyelesaikan persoalan masyarakat.

“Jadi ketika kami dianggap benar-benar bisa membantu persoalan masyarakat, nah itu suatu kebanggaan bagi kami,” ucapnya.

“Berapa kali kami angkat korban kecelakaan, korban aksi kriminal, kami bawa ke rumah sakit, korban tawuran. Itu semua dramatis karena momennya itu. Kalau semua polisi menjiwai dan empati terhadap kesulitan masyarakat, pasti semua berkesan,” sambungnya lagi.

 

Sosok Pengganti

Bicara sosok pengganti, tampaknya hal tersebut akan menjadi hal yang krusial.

Bagaimana tidak, sosok Pak Winam yang sudah sangat melekat dan bahkan bisa dikatakan sebagai ikon Tim Jaguar ini akan sulit digantikan oleh sosok lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved