Sering Kecelakaan, DPRD DKI Panggil Jajaran Transjakarta Buat Evaluasi Kinerja
Komisi B DPRD DKI Jakarta berencana memanggil jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada Senin (1/8/2022) mendatang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribubJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Komisi B DPRD DKI Jakarta berencana memanggil jajaran direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada Senin (1/8/2022) mendatang.
Menurut rencana, rapat kerja antara Komisi B dan Transjakarta ini akan berlangsung di gedung DPRD DKI mulai pukul 13.00 WIB.
Adapun surat pemanggilan Transjakarta bernomor 696/TG.03.00 ini diteken oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi 28 Juli 2022.
"Hari Senin, tanggal 1 Agustus 2022, pukul 13.00 WIB, acara monitoring dan evaluasi KNKT (Komite Nasional Keselamatan Kerja) terhadap Transjakarta dan lain-lain," demikian surat undangan itu dikutip TribunJakarta.com, Jumat (29/7/2022).
Sebagai informasi, Dewan Keselamatan Transportasi Jakarta (DKTJ) mencatat Transjakarta jadi transportasi umum yang paling banyak mengalami kecelakaan sepanjang 2021.
Baca juga: Kasus Pelecahan Seksual di Transjakarta Kembali Terjadi, Ini Kata Wagub Ariza
Total ada 508 insiden lalu lintas yang melibatkan Transjakarta sepanjang tahun lalu.
Kecelakaan yang terjadi pun acap kali menimbulkan korban jiwa.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun sempat merekomendasikan beberapa hal.
Salah satunya ialah penambahan departemen yang khusus memiliki tugas dan fungsi mengelola manajemen risiko serta memberikan jaminan keselamatan.
Menindaklanjuti rekomendasi KNKT itu, Komisi B DPRD DKI memanggil jajaran direksi Transjakarta.
Selain itu, legislatif juga mengundang Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta, serta Inspektur DKI untuk turut hadir dalam rapat tersebut.
Legislatif turut mengundang Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta dan Kepala KNKT.
Selain itu, seluruh operator bus Transjakarta, seperti PT Jakarta Metropolitan, PT Primajasa Perdana Raya Utama, hingga Perusahan Umum DAMRI juga diundang rapat.