Cerita Kriminal
Spesialis Incar Penumpang Bajaj, 2 Begal HP yang Tertangkap di Waduk Pluit Sudah 15 Kali Beraksi
Dua begal handphone yang tertangkap di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara Kamis (28/7/2022) malam lalu nyatanya merupakan pemain lama.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Dua begal handphone yang tertangkap di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara Kamis (28/7/2022) malam lalu nyatanya merupakan pemain lama spesialis incar penumpang bajaj.
Setelah tertangkap dan diinterogasi, kedua pelaku yang masing-masing ialah Tatang Suryadilaha (34) dan Muhammad Aldino (24) mengaku sudah 15 kali melakukan hal serupa.
"Dari keterangan kedua pelaku, mereka sudah melakukan kejahatannya yang sama sebanyak 15 kali," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Ratna Quratul Aini, Sabtu (30/7/2022).
Ratna memerinci, kedua pelaku paling banyak melakukan aksinya di wilayah hukum Polsek Metro Penjaringan sebanyak lima kali.
Kemudian, sisanya meliputi tiga kali di wilayah Mangga Besar, tiga kali di Tubagus Angke, dan empat kali di wilayah Tanjung Duren.
Baca juga: Polisi Masih Buru Begal Ponsel Wanita di Warung Makan Babelan Bekasi
"Untuk seluruh hasil kejahatannya di jual ke penadah bernama MN (M. Nawawi)," jelas Kapolsek.
Salah satu pelaku, Tatang, saat diperiksa di Mapolsek Metro Penjaringan, mengakui bahwa dirinya sudah berkali-kali melakukan hal serupa.
Setiap kali beraksi, Tatang berkomplot dengan pelaku kedua yang tak lain adalah Aldino.
"Iya Pak, saya kalo beraksi sama dia (Aldino) terus," ucap Tatang.
Tatang juga membenarkan bahwa korban yang diincar selalu penumpang bajaj, namun tak terbatas hanya wanita saja.

Jika berhasil merampas HP korban, uang hasil penjualan barang bukti kepada penadah Nawawi akan dibagi dua untuk dirinya dan Aldino.
Nawawi sang penadah kini juga sudah diamankan aparat Polsek Metro Penjaringan.
"Korbannya selalu penumpang bajaj. Nggak semua perempuan, ada juga yang laki-laki," kata Tatang.
"Uangnya dibagi dua sama dia (Aldino), Pak," sambungnya.