Viral Polisi Rompi Merah Tilang Pengendara di Gambir, Kesaksian Juru Parkir: Ditegor Buang Muka

Video oknum polisi menilang mobil di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, viral di media sosial.

Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com
Lokasi penilangan yang dilakukan terduga oknum polisi berompi merah di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Video oknum polisi mengenakan rompi merah menilang mobil di kawasan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, viral di media sosial.

Dalam video itu, polisi rompi merah menyetop sebuah mobil di pinggir jalan.

Kemudian seorang perempuan di dalam sebuah mobil lainnya merekam aksi tersebut.

"Guys, ada polisi tapi bukan polisi asli," kata perekam video itu.

Setelah posisi mobil si perekam berada dekat dengan petugas itu, ia membuka kaca jendela mobil.

Baca juga: Culik Gadis Berusia 16 Tahun di kawasan Mall Season City, Polisi Gadungan Ini Kuras Harta Korban

"Woy kamu bukan polisi asli woy eh jangan mau dia bukan polisi asli. Dia bukan polisi asli," teriak perekam video itu memberitahukan ke pengemudi yang ditilang.

Si perekam juga menyertai keterangan dalam video yang diunggahnya.

"Buat semuanya hati-hati ya. Saya pernag diberhentiin orang ini di Roxy daerah Cideng. Dia ngakunya polisi padahal bukan. Waktu itu saya tidak bisa merekam kejadian karena masih syok. Apa salah saya diberhentiin gitu aja dengan alasan mau cek surat-surat saya."

"Dan karena saya bilang keluarga Polri dia takut dan langsung pergi! Nah semenjak kejadian itu pengen banget ketemu dia lagi!! Semoga cepet ketangkep orang ini ya! Ala ala patroli daerah Cideng arah Tanah Abang!!!"

Lokasi penilangan yang dilakukan terduga oknum polisi berompi merah di Jalan Cideng Timur.
Lokasi penilangan yang dilakukan terduga oknum polisi berompi merah di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022).

Kesaksian Jukir Toko Roti

Aksi oknum polisi itu terjadi di dekat persimpangan Jalan KH Hasyim Ashari, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Tepatnya di Jalan Cideng Timur arah Tanah Abang dekat toko roti Holland Bakery.

Juru parkir toko roti tersebut, Sandi alias Bodong (40) mengatakan oknum polisi itu setiap hari datang ke depan toko roti yang dijaganya saat sore hari.

"Biasanya kalau menilang tuh dia sore. Dari jam 4 an atau 5 an lah," kata pria yang sudah 10 tahun menjaga parkiran di toko tersebut kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (30/7/2022).

Polisi itu biasanya sudah bersiap dengan motor matic-nya di lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari arah Roxy.

Begitu melihat ada mobil yang membelok dari arah Roxy ke Cideng Timur, polisi berompi merah itu langsung tancap gas mengejar mobil itu.

Diketahui, memang segala jenis kendaraan dilarang untuk membelok dari arah tersebut.

"Nyari mangsa, udah dapet dia langsung nguber," tambahnya.

Menurut kesaksian Sandi, penilangan itu tak pernah berlangsung lama.

Juru parkir toko roti, Sandi alias Bodong usai ditemui di Jalan Cideng Timur, Gambir.
Juru parkir toko roti, Sandi alias Bodong usai ditemui TribunJakarta.com di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2022).

Begitu pengendara mobil buka jendela, beberapa saat kemudian mobil itu pergi dan si polisi memutar balik ke lampu merah jalan KH Hasyim Asyari.

Kemudian hal yang sama kembali dilakukan bila ada yang melanggar.

Pernah suatu ketika Sandi mencoba bertegur sapa dengan polisi itu.

Namun, dia malah buang muka dan tak ingin membuka obrolan dengan Sandi.

"Enggak mau ditegor orangnya. Saya tegor dia buang muka," lanjutnya.

Baca juga: Tercium Polisi, 7 Tukang Tagih Utang Gadungan di Cengkareng Berakhir di Markas Polisi

Sandi pun jadi jengkel juga dengan sikap polisi itu.

"Enggak pernah ngomong sama saya. Saya tegor didiemin aja. Jadi males saya sama dia," lanjut Sandi.

Menurut Sandi, setiap kali datang, polisi itu selalu memakai helm mengenakan masker dan rompi merah.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin mengatakan pihaknya masih mendalami video viral tersebut.

"Oke saya dalami dulu ya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved