Pertimbangkan Faktor Kesehatan, Analis SEO Marsuki Berharap Roy Suryo Diberi Keringanan

Dengan alasan faktor kesehatan, analis SEO, Marsuki berharap kasus hukum yang menjerat mantan Menpora, Roy Suryo dapat diberi keringanan.

Editor: Elga H Putra
Istimewa
Dengan alasan faktor kesehatan, analis SEO, Marsuki berharap kasus hukum yang menjerat mantan Menpora, Roy Suryo dapat diberi keringanan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dengan alasan faktor kesehatan, analis SEO, Marsuki berharap kasus hukum yang menjerat mantan Menpora, Roy Suryo dapat diberi keringanan.

Diketahui, Roy Suryo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kendati sudah berstatus tersangka, Roy Suryo tak ditahan oleh pihak Polda Metro Jaya.

Sedangkan pada Jumat (22/7/2022) pekan lalu, saat menjalani menjalani pemeriksaan polisi sebagai tersangka untuk pertama kalinya, Roy Suryo tampak keluar dari ruangan penyidik dengan menggunakan kursi roda.

Roy Suryo diperiksa 12 jam.

Baca juga: Polisi Akan Periksa Lagi Roy Suryo, Tersangka Penistaan Agama Terkait Meme Stupa Borobudur

Bahkan, Roy Suryo harus dipapah sejumlah tim kuasa hukumnya ketika menuruni anak tangga.

Terkait kondisi kesehatan Roy Suryo yang sedang drop, analis SEO asal Jambi, Marsuki menilai seharusnya proses hukum kepada eks Menpora itu ditunda.

"Menurut saya pak Roy Suryo ini kondisinya drop, ya seharusnya pemeriksaan harus ditunda.

Dengan alasan faktor kesehatan, analis SEO, Marsuki berharap kasus hukum yang menjerat mantan Menpora, Roy Suryo dapat diberi keringanan.
Dengan alasan faktor kesehatan, analis SEO, Marsuki berharap kasus hukum yang menjerat mantan Menpora, Roy Suryo dapat diberi keringanan. (Istimewa)

Dan yang saya tau pemeriksaan itu baru mencapai butir ke-8, belum ke materi pokok perkara." ujarnya, Minggu (31/7/2022).

Lebih lanjut, dia berharap Roy Suryo dapat diberi keringanan dalam kasus yang tengah menjeratnya.

"Saya berharap pak Roy Suryo diberi keringanan di proses hukum, " Imbuhnya.

Kisah Marsuki

Awalnya cuma bekerja sebagai pekerja lepas, siapa sangka kini Marsuki bisa jadi pakar SEO dengan banyak karyawan.

Berawal dari mempelajari SEO atau search engine optimization , Marsuki justru kini bisa dibilang menjadi pakarnya di bidang tersebut.

Pria kelahiran Jambi 30 tahun silam itu awalnya seorang pekerja freelance atau lepas.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved