Cerita Kriminal
Serangan Gangster Tewaskan 1 Orang di Cilandak, Ini Permintaan Kapolsek Saat Malam Hari
Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra mengimbau warga di wilayahnya tidak konvoi saat malam hari. Hal ini buntut penyerangan gangster.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Kapolsek Cilandak Kompol Multazam Lisendra mengimbau warga di wilayahnya tidak berkerumun atau konvoi saat malam hari.
Imbauan itu menyusul aksi penyerangan oleh gerombolan pemuda diduga gangster bersenjata tajam di Jalan Haji Nawi Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/7/2022) dini hari.
"Tolong tidak berkerumun nongkrong atau konvoi tidak jelas di wilayah Cilandak," kata Multazam saat dikonfirmasi, Minggu (31/7/2022).
Terlebih, lanjut Multazam, jika konvoi tersebut dilakukan dengan membawa senjata tajam (sajam).
Baca juga: Penyerangan Gangster Bersenjata di Cilandak Makan Korban, Polisi Kantongi Rekaman CCTV
"Apalagi membawa sajam dengan alasan apapun (dapat diancam) sesuai UU Darurat nomor 12 tahun 1951," ujar dia.
Adapun peristiwa penyerangan itu menewaskan satu orang.
Sedangkan zatu korban lainnya mengalami luka di kepala.

Pelaku juga diduga merampas sepeda motor Honda Beat milik salah satu korban.
"Pelaku masih dalam pengejaran, berkelompok," kata Multazam.
Multazam menuturkan, pihaknya telah mengantongi rekaman CCTV terkait aksi penyerangan tersebut.
Baca juga: Malam Mencekam di Cilandak Saat Gangster Bersenjata Serang Warga, Seorang Tewas Dibacok
Selain itu, sambungnya, polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Barang bukti termasuk rekaman CCTV dan 5 keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP) termasuk korban," ujar dia.
Video yang merekam aksi penyerangan itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam video tersebut terlihat gerombolan pemuda yang mengendarai sepeda motor membuat keributan di jalan.