Aksi Berani Warga Pekojan Telanjang Dada Panjat Rumah Padamkan Api: Imam, Emak Lu Bangga!

Aksi berani ditunjukkan Imam saat kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Pekojan II, Tambora, Jakarta Barat. Ia nekat padamkan api.

Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Aksi Nasuki alias Bos Imam Madura (telanjang dada dan topi merah) nekat memadamkan api saat kebakaran melanda permukiman padat di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (1/8/2022). 

Saat ditemui TribunJakarta.com, Nasuki mengaku nekat saja memanjat atap untuk memadamkan api.

Aksi Nasuki alias Bos Imam Madura (telanjang dada dan topi merah)  nekat memadamkan api saat kebakaran melanda permukiman padat di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (1/8/2022).
Aksi Nasuki alias Bos Imam Madura (telanjang dada dan topi merah) nekat memadamkan api saat kebakaran melanda permukiman padat di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (1/8/2022). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Sebab, saat itu, tak ada warga yang berani naik ke atas untuk memadamkan api.

"Saya berpikir kalau enggak naik, api bisa merembet ke mana-mana. Saya nekat aja agar bisa padamkan api," kata warga RT 007 RW 006, Pekojan tersebut.

Nasuki tak melakukannya dengan pamrih.

Sebab, sudah seharusnya warga saling membantu di tengah kesusahan yang mendera.

"Saya lakukan ini bukan untuk mencari upah. Ini saya lakukan tanpa pamrih," pungkasnya.

Petugas PPSU kehilangan HP

Arif Rusdiyanto (29), baru saja sampai di kantor Kelurahan Pekojan dan hendak beristirahat siang.

Namun, Petugas Penanganan Pra Sarana dan Sarana Umum (PPSU) Pekojan itu melihat asap hitam tiba-tiba membumbung tinggi.

Tanpa pikir panjang, Arif berlari menuju lokasi kebakaran yang terletak di Jalan Pekojan II RT 008 RW 006 dan RT 003 RW 007, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (1/8/2022).

Lokasinya tak jauh di belakang Kantor Kelurahan.

Dengan hanya menjinjing ember, ia bolak-balik mengambil air dari got untuk menyiramkannya ke bangunan terbakar.

Warga lain juga bergotong royong memadamkan api dengan ember berisi air.

Petugas damkar belum datang untuk membantu menjinakkan api yang mulai menjalar ke sekitarnya.

Saat sedang sibuk membantu, tas selempang Arif ternyata sudah terbuka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved