Sisi Lain Metropolitan
Kebakaran di Pekojan, Petugas PPSU Elu-elus Dada Tahu Ponsel Raib Saat Berjuang Padamkan Api
Arif Rusdiyanto (29), petugas PPSU kaget saat ponselnya raib ketika berjuang padamkan api di Pekojan, Jakarta Barat, Senin (1/8/2022).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Arif Rusdiyanto (29), baru saja sampai di kantor Kelurahan Pekojan dan hendak beristirahat siang.
Namun, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pekojan itu melihat asap hitam tiba-tiba membumbung tinggi.
Tanpa pikir panjang, Arif berlari menuju lokasi kebakaran yang terletak di Jalan Pekojan II RT 008 RW 006 dan RT 003 RW 007, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat pada Senin (1/8/2022).
Lokasinya tak jauh di belakang Kantor Kelurahan.
Dengan hanya menjinjing ember, ia bolak-balik mengambil air dari got untuk menyiramkannya ke bangunan terbakar.
Baca juga: 9 Kontrakan di Tangerang Ludes Terbakar Api, Kerugian Ditaksir Capai Rp 1 Miliar
Warga lain juga bergotong royong memadamkan api dengan ember berisi air.
Petugas damkar belum datang untuk membantu menjinakkan api yang mulai menjalar ke sekitarnya.
Saat sedang sibuk membantu, tas selempang Arif ternyata sudah terbuka.

Handphone yang dipakainya sehari-hari untuk bekerja dan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan raib.
"Hape saya hilang. Saya enggak merhatiin karena enggak ada pikiran selain apinya reda," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (1/8/2022).
Di lokasi kebakaran, Arif dan rekan PPSU, Joko sempat mencari-cari di tengah kerumunan warga.
Baca juga: Revitalisasi Permukiman Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Capai 50 Persen
Namun, pencarian hp itu tak membuahkan hasil lantaran suasana saat itu sangat ramai dan sedang panik-paniknya.
"Untungnya dompet isi kartu-kartu berharga dan duit masih ada. Hpnya aja yang hilang," lanjutnya.
Arif hanya bisa elus-elus dada usai ponsel-nya hilang.