Sembako Bantuan Presiden Ditimbun
Warga Depok Resah, Tumpukan Sembako Banpres yang Ditimbun Keluarkan Aroma Tak Sedap:Kecium Bau Busuk
Bau busuk yang keluar dari tumpukan sembako yang diduga ditimbun di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, mulai semakin menyengat.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKMAJAYA - Bau busuk yang keluar dari tumpukan sembako yang diduga ditimbun di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, mulai semakin menyengat.
Bahkan, kondisi ini mulai dikeluhkan warga sekitar yang resah dengan bau busuk ini.
Pasalnya, bau busuk sudah terendus dari radius kurang lebih 50 meter hingga ke jalan raya.
"Pasti (resah) bang, bau busuk banget ini," ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya di lokasi, Selasa (2/8/2022).
Ia mengatakan, bau semakin santer terendus ketika angin berembus ke arah pemukiman.
Baca juga: Dadung Tak Menyangka Orderan Gali Lubang untuk Kubur Satu Kontainer Sembako: Saya Merasa Dibohongi
"Ditambah kalau anginnya kencang ke arah sini (pemukiman) itu makin-makin ya baunya," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, bau busuk ini sudah santer tercium sejak Minggu (31/7/2022) lalu.

"Mulai Minggu makin kecium baunya, maksudnya makin meluas gitu baunya," tuturnya.
Diwartakan sebelumnya, masyarakat Kota Depok tengah dihebohkan dengan dugaan kasus penimbunan sembako bantuan presiden berupa minyak goreng, telur, beras, terigu.
Sembako sebanyak satu mobil kontainer ini ditemukan terkubur di kedalaman tiga meter, di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, pada Jumat (29/7/2022) lalu.
Warga yang menemukan dugaan penimbunan sembako ini, Rudi Samin, mengatakan bahwa penemuan sembako ini bermula ketika dirinya mendapat laporan dari salah seorang karyawan jasa pengiriman yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Karyawan jasa pengiriman barang itu pun memberitahu Rudi bahwa ada penimbunan sembako di Lapangan KSU.

"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako. Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (excavator) pada Jumat kemarin," jelasnya di lokasi kejadian.
Rudi mengatakan, tumpukan sembako yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan bantuan presiden.