Siswi SMP di Jaksel Tertekan Usai Diminta Pakai Jilbab, Kepsek: Awalnya Guru Tanya Agama yang Dianut

Setelah mendapat jawaban bahwa R merupakan seorang muslim, guru itu bertanya tentang alasan belum memakai jilbab.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
(THINKSTOCK)
Ilustrasi jilbab 

"Tidak bully atau mempermalukan atau mempermainkan, karena sedang proses pembelajaran," ucap Endin.

Sebelumnya, siswi berinisial R (13), mengaku ditegur oleh gurunya lantaran tidak memakai jilbab.

Peneguran itu terjadi beberapa kali terhadap R. 

"Cuman namanya anak kecil, dia tuh nangkepnya kok gue kayak dipaksa pakai kerudung di sekolah," kata kakak R, DN (24) saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Selasa (2/7/2022).

R mengaku tertekan dengan gurunya yang saban Senin dan Kamis mengajar kerap menegurnya.

Ada dua guru yang menegur R agar memakai jilbab

Bahkan, siswi itu sempat merasa disudutkan lantaran guru itu menegurnya di depan anak-anak di kelas.

"Salah satu guru tuh ngomonginnya di depan kelas gitu. Jadi mungkin adik saya merasa disudutkan," tambahnya.

Karena tertekan, R meminta DN untuk membelikannya dua buah jilbab.

DN lalu curiga. Sebab, adiknya itu sehari-hari tak memakai jilbab.

"Saya heran dong loh kenapa? Kan kerudung dipakai hari Jumat aja, akhirnya dia ngaku cerita," lanjutnya.

Akibat kejadian itu, R tak ingin masuk sekolah.

Baca juga: Perkara Jalan Dihalangi, Pria Setengah Abad Bikin Trauma Disabilitas, Tangga Kosan Jadi Saksi Bisu

Ia sempat berdalih kepada DN bahwa dirinya sedang sakit.

"Hari Senin kemarin dia enggak masuk karena sakit. Pengakuan akhirnya dia bilang soalnya guru yang negor ngajar kelasnya setiap Senin dan Kamis," katanya.

R lalu meminta kakaknya itu untuk datang ke sekolah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved