Kumpul Gerombolan Pemalak di Penjaringan, Wanita Ini Lari Tunggang Langgang Didatangi Petugas Dinsos
Wanita yang bertato di lengan kanannya itu berlari hingga sekitar 100 meter dari kolong jalan layang menjauhi petugas Dinas Sosial.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Seorang wanita diamakan usai lari tunggang langgang saat dirazia petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara di Jalan Jembatan Tiga, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (3/8/2022) malam.
Badut jalanan yang masih anak-anak itu lantas menangis saat dituntun petugas masuk ke dalam mobil Sudinsos Jakarta Utara.
Dengan wajah ketakutan, ia merengek meminta tidak dibawa petugas.
"Nggak mau om, kasihani saya om, kasihani saya," rengek bocah tersebut.
Bocah tersebut kemudian mengaku masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Ia bilang sengaja jadi badut jalanan untuk membantu mencukupi kebutuhan ibunya.
"Saya masih sekolah kelas enam, om. Saya buat bantu mama saya, bapak saya sudah meninggal," kata bocah itu dalam tangisannya.
Halaman 3 dari 3