Persija Jakarta
Plus Minus Persija Main di Stadion Patriot Buat The Jakmania: Jarak Dekat Tapi Kapasitas Terbatas
Persija masih belum bisa pakai JIS sebagai kandang utama, Stadion Patriot dipilih sebagai kandang di Liga 1. Berikut plus minus berkandang di Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Persija Jakarta belum dapat menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang utamanya di kompetisi Liga 1 2022/2023.
Tim ibukota untuk sementara masih mengandalkan Stadion Patriot sebagai homebase.
Kondisi tersebut ternyata tidak juga dipandang positif bagi suporter The Jakmania Bekasi.
Sebab kapasitas stadion yang berlokasi di Kota Bekasi tersebut tidak cukup besar.
"Kita realita aja, kalau di JIS oke, kapasitas oke, buat The Jakmania pasti seneng main di JIS," kata Arief Ramdhan ketua Jakmania Korwil Bekasi.
Baca juga: PREDIKSI PSM Vs Persija di Liga 1: Macan Kemayoran Sedang Tidak Baik-baik, Tuan Rumah Percaya Diri
Hanya saja lanjut dia, kapasitas parkir bis di area JIS belum memadai.
Hal ini dirasakan Jakmania Korwil Bekasi saat menonton pertandingan Persija vs Chonburi FC di ajang grand launching JIS.

"Konsepnya mungkin menggunakan sarana publik, tapi The Jakmania outsider (domisili di luar Jakarta) massanya cukup banyak," ucap Arief.
Rata-rata The Jakmania outsider kata Arief, berangkat menuju stadion menggunakan bis dengan sistem carter per korwil.
Korwil Bekasi misalnya, saat menonton ke JIS dalam grand launching kemarin berangkat menggunakan empat bis.
Belum lagi korwil lain di kota dan kabupaten sekitar Jakarta, jumlahnya bisa puluhan bahkan ratusan bis yang bergerak ke JIS.

Sesampainya di sana, mereka terpaksa parkir di area yang cukup jauh dari JIS sehingga cukup menyulitkan.
"Kemarin pas launching terasa banget, kasian sama anggota gue di drop-nya (turunin) terlalu jauh dari JIS, kan ada dua titik satu di Kemayoran satu di Ancol," ujar dia.
Berbeda ketika Persija main di Stadion Patriot, The Jakmania Bekasi sebagai tuan rumah tentu sangat diuntungkan dari segi jarak.
Bahkan, The Jakmania Korwil Bekasi biasanya konvoi menggunakan sepeda motor dari titik kumpul Gedung Juang Tambun hingga ke Stadion Patriot.
Baca juga: Jakmania Bekasi Optimis Persija Jakarta Kalahkan PSM Makassar 1-2: Teknik Operan Jadi Alasan
Namun kekurangannya, Stadion Patriot Bekasi tidak memiliki kapasitas besar, sehingga kuota tiket yang dijatahkan tiap korwil otomatis berkurang.
"Kalau di Bekasi (Stadion Patriot) lagi-lagi kendala kuota tiket, memang kita memaklumi karena kondisi kapasitas stadion di Bekasi tidak mencukupi," tuturnya.
Jakmania Bekasi Optimis Persija Jakarta Kalahkan PSM
Persija Jakarta dijadwalkan melakoni laga tandang melawan PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Jumat (5/8/2022) besok.
Laga pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2022/20223 ini bakal menjadi pembuktian klub berjuluk Macan Kemayoran.
Dua laga sebelumnya, Persija masing-masing menelan kekalahan 0-1 atas Bali United di pekan pertama dan menang tipis 2-1 melawan Persis Solo.
Hasil tersebut membuat PSM Makassar bertengger di peringkat kedua klasemen sementara dengan tiga poin.
Sedangkan Persija Jakarta berada di peringkat enam dengan tiga poin.
Baca juga: Rumor Witan Sulaeman Kepincut Persija Gara-gara Sosok Asing Ini, The Jakmania Punya Harapan
Ketua Jakmania Korwil Bekasi Arief Ramadhan mengatakan, pihaknya tetap optimis Macan Kemayoran berhasil meraih poin penuh melawan PSM Makassar.
"Kalau kita jelas karena kita suporter Persija Jakarta kita pengen away (tandang) di Makassar poin penuh, itu harapan yang sangat jelas," kata Arief.
Meski begitu, pihaknya tetap tidak ingin muluk-muluk Persija Jakarta menang besar saat melawat ke Stadion BJ Habibie.
Bermain di hadapan publik tuan rumah, ditambah hasil positif dua laga terakhir PSM Makassar tentu menjadi pertimbangan.
"Kita optimis (Persija Menang), tapi buat skor gue sih realistis 2-1 ya buat Persija," jelas dia.
Dari kacamata suporter, Persija di bawah pelatih kepala Thomas Doll memiliki kualitas pemain mumpuni.
Racikan pelatih asal Jerman ini lanjut Arief, sudah mulai terlihat dalam setiap permainan Riko Simanjuntak cs.
"Permainan oke banget, apalagi di babak pertama (lawan Persis Solo) sangat menguasai pertandingan, tapi lagi-lagi di babak kedua kebiasaan orang Indonesia, kayanya stamina yang harus dibenahi offisial," jelas dia.
Dia berharap, kesalah demi kesalahan di laga sebelumnya dapat dibenahi.
Persija di musim ini dapat menunjukkan level permainan yang terus meningkat.
"Kedepan hal-hal (kekurangan) seperti kemarin tidak terulang, secara kita untuk permainan sudah berubah total dari gaya passingnya itu menurut gue udah oke banget, cuma stamina aja mungkin harus ditingkatkan," tegas dia.