Reaksi Orang Dekat Tahu Bharada E Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Terungkap Kondisi Orangtuanya

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tim khusus bentukan Kapolri menetapkan Bharada E tersangka penembakan Brigadir J, orang dekat memberikan reaksi termasuk kondisi orangtuanya.

Bharada E yang memiliki nama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu itu dinilai tidak sendirian dalam kasus ini dan bakal ada tersangka lain.

Diketahui, Bharada E ditetapkan sebagai tersangka pada Rabu (4/8/2022) malam dan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

Belakangan pun terungkap, jika Bharada E bekerja sebagai sopir sekaligus ajudan Kadiv Propam nonaktif Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Direktur Eksekutif Amnesty International, Usman Hamid, menjelaskan sangkaan untuk Bharada E memperlihatkan penyidik meyakini ada pihak selain Bharada E di kasus Brigadir J.

Baca juga: Ferdy Sambo Ucap Duka Cita, Keluarga Brigadir J: Harusnya Dia dan Putri Candrawathi Antarkan Jenazah

"Polisi menempatkan perbuatan itu dalam kerangka ada yang menyuruh melakukan, ada yang ikut atau turut bersama melakukan, dan juga setidak-tidaknya membantu melakukan," ujar Usman Hamid.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, menjelaskan penetapan tersangka tak berhenti sampai Bharada E.

"Sudah saya sampaikan pemeriksaan belum selesai, masih dalam pengembang terus," ujar Andi Rian Djajadi di sela konferensi pers penetapan Bharada E sebagai tersangka.

"Jadi tetap berkembang sebagaimana juga rekan-rekan ketahui, bahwa masih ada beberapa saksi lain yang akan dilakukan pemeriksaan di beberapa hari ke depan," ia menambahkan.

Respon Orang Dekat Bharada E

Bharada E lahir 14 Mei 1988 di Manado. Sejak muda dikenal sebagai atlet panjat tebing dan pernah mewakili FPTI Manado dalam kompetisi panjat tebing Bolaang Mongondow Utara.

Selama ini publik bertanya-tanya tentang sosok Bharada E. Terungkap, Bharada E memiliki banyak kerabat di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Salah satu kerabatnya adalah Ronal Lumiu. Ia mengaku cukup dekat dengan orangtua Bharada E yang tinggal di Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Setelah kasus Bharada E menjadi isu nasional dan menjadi perhatian publik, termasuk Presiden Joko Widodo, rumah pribadi orangtuanya sepi.

Baca juga: Diungkap Kuasa Hukum, Begini Kondisi Istri Ferdy Sambo Saat Waktu Bharada E Ditetapkan Tersangka

Tribun Manado sempat mendatangi rumah Bharada E tapi tak ada aktivitas sama sekali di rumah berwarna biru muda itu. Tampak rumah digembok tanpa ada penghuni.

"Iya itu rumahnya (orangtua Bharada E, red), kami juga sudah tahu kasusnya (Bharada E, red)," kata Vonni, warga sekitar saat ditemui pada Selasa (26/7/2022).

Rumah orangtua Bharada E sudah kosong sejak beberapa waktu lalu. Setiap pagi ada orang yang datang ke rumah tersebut.

"Tapi bukan orang tua dari Bharada E. Mereka hanya menyiram bunga dan membersihkan rumah," ucap Vonni.

Sejak kasus penembakan Brigadir J, warna sekitar perumahan Tamara sudah tak menyaksikan orangtua Bharada E menempati rumahnya.

"Rata-rata sudah tahu dan memang ini jadi perbincangan di masyarakat sini," aku dia.

Sebagai orang dekat yang masih ada hubungan keluarga, Ronal Lumiu mengaku sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Bharada E.

"Saya merasa prihatin dengan kejadian ini, dan memohon agar kasus ini dapat di usut secara tuntas dan profesional," kata Lumiu ditemui Tribun Manado di sela tugasnya sebagai ASN pada Kamis (4/8/2022).

Ronal Lumiu menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke penegak hukum dan berharap kasus ini ditangani secara profesional dan berkeadilan.

"Kami sebagai keluarga mengharapkan agar dalam proses-proses penanganan hukum yang dilakukan berkeadilan," sambungnya.

Baca juga: Terungkap yang Dilakukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Sehari Sebelum Brigadir J Tewas

Ia membeberkan, dulu sering berkomunikasi baik bertemu langsung maupun lewat handphpne dengan orangtua dari Bharada E.

"Saat ini orangtua dari Bharada E tidak bisa dihubungi, kalau dulu sempat bisa dihubungi tapi sekarang kontak dari papa atau mama dari Bharada E sudah tidak aktif," ucapnya.

Ia kaget mendengar Bharada E sudah bertugas di Mabes Polri, menjadi sopir pribadi Ferdy Sambo. Setahu dia, dulu Bharada E bertugas di Brimob Manado.

Keluarga Lumiu juga mencoba mencari tahu tapi akses untuk bertemu dengan keluarga, semua kontak sudah tidak bisa dihubungi.

Menurut sumber terpercaya Tribunmanado.co.id, kuat dugaan keluarga Bharada E berada di Nusa Utara.

"Mungkin pulang ke sana. Karena orangtuanya sebenarnya berasal dari Nusa Utara," kata sumber tersebut.

Sumber tersebut belum mau membeberkan alamat serta desa orangtua Bharada E di Nusa Utara karena masih juga mencari informasinya.

Artikel ini disarikan dari berita TribunJakarta.com dan TribunManado.co.id dengan judul: Pernyataan Kerabat Bharada E di Sangihe Sulawesi Utara, Ronal Lumiu: Orangtuanya Tak Bisa Dihubungi