Bukan Tertiup Angin, Dispora Sebut Robohnya GOR Mampang Tewaskan 2 Pekerja karena Sengaja Dirobohkan

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Rusdiyanto mengatakan robohnya GOR Mampang Prapatan karena memang sengaja dirobohkan oleh kontraktor

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
GOR Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang tengah direvitalisasi dipasang garis polisi imbas tewasnya dua kuli bangunan, Senin (1/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta ungkap penyebab robohnya proyek revitalisasi GOR Mampang Prapatan yang mengakibatkan dua pekerja tewas.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Rusdiyanto mengatakan robohnya GOR Mampang Prapatan karena memang sengaja dirobohkan oleh kontraktor dalam rangka proses revitalisasi.

"Memang sengaja dirobohkan, mau dibangun baru yang lama kan harus dihapus. Jadi bukan karena bangunannya roboh, memang sengaja dihapus," terangnya saat dihubungi, Jumat (5/8/2022).

"Roboh itu sengaja dirobohkan. Saya ulangi ya roboh itu sengaja dibongkar, berarti bukan ranahnya Dispora lagi. Semua barang aset DKI yang dikelola masing-masing SKPD itu kan tercatat menjadi aset Pemprov. Pada saat dilelang, badan aset ini yang punya kewenangan melelang namanya BPAD. Nah berarti sudah ditemukan pemenangnya, teken kontrak dan dikerjakan, berarti pemenangnya sudah menjadi milik pemenang tender," lanjutnya.

Sebagai informasi, peristiwa robohnya proyek revitalisasi GOR Mampang Prapatan menewaskan dua pekerja bangunan pada Minggu (31/7/2022).

Dua kuli bangunan berinisial AJ (48) dan IN (23) tewas dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Polisi Panggil Dispora DKI Terkait Robohnya GOR Mampang yang Tewaskan 2 Kuli Bangunan

Namun, untuk tanggung jawab keduanya berada ditangan kontraktor lantaran masih dalam tahap revitalisasi.

"Jadi itu tadi, pemenang lelangnya sudah ada, pemenang lelang yang dimaksud adalah perusahaan yang mengikuti tender lelang untuk mengambil bangunan yang dirobohkan. Jadi inikan korban pekerjanya korban yang menang tender nih, jadi menjadi kewajiban si perusahaan itu," lanjutnya.

Kondisi GOR Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang disiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, Jumat (18/6/2021).
Kondisi GOR Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang disiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, Jumat (18/6/2021). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Adapun pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian terhadap Dispora DKI pada hari ini sebatas meminta keterangan tentang proses lelang revitalisasi GOR Mampang Prapatan.

"Hanya dimintai keterangan sih, proses lelangnya seperti apa, penghapusan aset DKI, proses lelangnya itu ada di badan aset bukan Dispora," pungkasnya.

Diduga Roboh karena Tertiup Angin, Polisi akan Periksa Dispora DKI Jakarta

Polisi melanjutkan proses penyelidikan kasus robohnya proyek revitalisasi GOR Mampang, Jakarta Selatan.

Dua kuli bangunan berinisial AJ (48) dan IN (23) tewas dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Buntut Pagar Tribun Penonton JIS Roboh, PT Jakpro Diperiksa DPRD DKI

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriyadi mengatakan, pihaknya memanggil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta pada hari ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved