Muncul Suspek Monkeypox di Jateng, Kenali Gejala Awal Cacar Monyet serta Cara Mencegahnya
Muncul suspek cacar monyet di Jawa Tengah, kenali gejala awal terpapar cacar monyet lengkap dengan cara mencegahnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Wabah cacar monyet disebut muncul di Indonesia, ketahui gejala cacar monyet serta cara mencegahnya.
Seorang warga di Jawa Tengah dinyatakan suspek tertular penyakit cacar monyet ( monkeypox ).
Dinkes Jawa Tengah mengatakan warga yang tertular penyakit cacar monyet tersebut statusnya masih sebatas suspek atau bergejala.
Namun baru-baru ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan hasil tes pemerikasaan terhadap pasien suspek cacar monyet.
Ia mengyatakan hasil pemeriksaan pasien suspek cacar monyet negatif.
Baca juga: Ramai Kemunculan Kasus Cacar Monyet, Berikut Asal-usul, Gejala Awal hingga Cara Menyebarnya
"Kemarin terindikasi satu, tadi hasil PCR-nya negatif," kata Ganjar.
Mencegah wabah cacar monyet meluas, ada baiknya mengetahui gejala cacar monyet serta cara mencegahnya.
Gejala Cacar Monyet
Dilansir dari Kompas.com, cacar monyet alias monkeypox menjadi wabah terbaru yang sedang jadi fokus perhatian pemerintah dan WHO.
Penyakit langka ini terjadi akibat infeksi virus monkeypox yang ditularkan lewat binatang meskipun penyebarannya via manusia masih mungkin terjadi.

Penularannya terjadi dengan kontak langsung dari hewan yang telah terinfeksi atau bahan yang sudah terkontaminasi virus.
Virus bisa masuk melalui saluran pernapasan, kulit (akibat adanya trauma), dan selaput lendir baik di mata, mulut, maupun hidung.
Dikutip dari situs Kementeriaan Kesehatan, monkeypox atau cacar monyet bisa menyebabkan berbagai ciri-ciri dan gejala pada penderitanya.
Ada yang mengalami gejala ringan namun ada juga yang lebih berat sehingga butuh perawatan di rumah sakit.
Gejala atau ciri-ciri monkeypox atau cacar monyet yang perlu diperhatikan antara lain demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit.
Baca juga: Benarkah Cacar Monyet Hanya Serang Pria Gay? Simak Penjelasan WHO serta Cara Pencegahannya
Ruam biasanya terjadi dalam 1-3 hari sejak demam yang dimulai dengan bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok.
Jumlah lesi yang terjadi pada penderita bisa berkisar dari beberapa buah saja hingga ribuan.
Namun ruam cenderung terkonsentrasi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Juga bisa muncul di di mulut, alat kelamin, dan mata.
Gejala monkeypox biasanya terjadi antara 2-4 minggu dan bisa sembung sendiri meskipun pada kondisi yang parah bisa memicu komplikasi dan kematian, Orang dengan penyakit bawaan yang parah, masalah imunitas, hamil dan anak-anak termasuk dalam golongan yang lebih berisiko.
Cara Mencegah Cacar Monyet
Penyakit monkeypox perlu diwaspadai meskipun tidak serta-merta membuat kita paranoid.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) membagikan sejumlah tips untuk mencegah monkeypox atau cacar monyet.
Langkah pertama, pastikan menjaga kebersihan diri dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Lalu hindari kontak langsung dengan hewan liar, primata, tikus, darah atau daging yang tidak dimasak dengan sempurna.
Pastikan juga untuk menghindari kontak dengan orang yang sudah dipastikan terinfeksi monkeypox termasuk soal pakaian, makanan dan tempat tidur.
Jika habis bepergian dari daerah yang sudah terinfeksi cacar monyet maka waspadai munculnya gejala ini selama tiga minggu setelahnya.