Viral di Media Sosial

Reaksi Krishna Murti Soal Pangkatnya yang Kesalip Ferdy Sambo: Jangan Suka Membandingkan

Brigjen Pol Krishna Murti memberikan reaksi terkait sindiran netizen soal pangkatnya yang kesalip Irjen Ferdy Sambo.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
kolase Instagram
Brigjen Pol Krishna Murti memberikan reaksi terkait sindiran netizen soal pangkatnya yang kesalip Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Brigjen Pol Krishna Murti memberikan reaksi terkait sindiran netizen soal pangkatnya yang kesalip Irjen Ferdy Sambo.

Sekedar informasi sindiran tersebut ramai dilontarkan seusai video lama Krishna Murti dan Ferdy Sambo viral di media sosial.

Pantauan TribunJakarta di video itu memperlihatkan Ferdy Sambo yang berdiri di belakang Krishna Murti dengan mengenakan kaos khas Turn Back Crime.

TONTON JUGA

Kala itu, Ferdy Sambo menjabat Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya.

Sementara Krishna Murti menjabat Kepala Dirreskrimum Polda Metro Jaya .

Diketahui video tersebut diambil saat konferensi pers di Polda Metro Jaya sekitar tahun 2015.

Pangkat Sambo kala itu masih Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) merupakan tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.

Sedangkan Krishna Murti berpangkat Komisaris Besar (Kombes), tingkat ketiga perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia.

Baca juga: Dicopot Kapolri Soal Brigadir J, Karir Moncer Ferdy Sambo Terancam Batal Lampaui Kesuksesan Ayahnya

Kini pangkat Ferdy Sambo yaitu Irjen lebih tinggi satu tingkat dari Krishna Murti yang berpangkat Brigjen.

Dibanding emosi, Krishna Murti memilih menanggapi nyinyiran netizen dengan santai.

Di media sosial Instagramnya, Krishna Murti mengunggah video saat ia sedang berlari di tinggal kawan-kawannya.

Lalu pada bagian caption, Krisna Murti meminta netizen untuk tidak membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.

Baca juga: Ferdy Sambo Serahkan Kasus Brigadir J ke Timsus, Malamnya Dicopot Kapolri: Dipaksa Lepas Baret Biru

"Jangan suka membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain," tulis Krishna Murti.

Ia kemudian mengajak netizen untuk selalu bersyukur dan menikmati apa yang sudah didapatkan dalam hidup.

"Nikmati dan syukuri apa yang kita dapat sekarang.

Sepanjang kita sudah berusaha #kmupdates," tulis Krishna Murti.

Melihat reaksi santai dan bijak Krishna Murti sejumlah netizen lantas memberikan pujian.

Baca juga: Eks Wakabareskrim Bongkar Alasan 25 Polisi Hambat kasus Brigadir J: Esprit de Corps Diartikan Sempit

esyusa: Bener pak. Dari pada yang terburu-buru naik ke atas ga tau nya jatuh juga

ary_sutanto_81: Loss dol komandan, apapun jabatannya yang penting bisa amanah agar hasilnya berkah,

nitalestari040484: Bapak mah jendral baik. Semangat bapak jendral

laudyjustiar: Yang ono mah ga ada apa-apa nya. Harusnya yang kaya gini bintang 2

Ferdy Sambo Dicopot Kapolri 

Dicopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo imbas kasus Brigadir J, karir moncer Irjen Ferdy Sambo terancam batal lampaui kesuksesan ayahnya.

Diketahui, Ferdy Sambo resmi dicopot dari jabatan Kadiv Propam Polri oleh Kapolri sejak Kamis (4/8/2022) malam.

Kini Ferdy Sambo dimutasi ke bagian Yanma Mabes Polri.

Mutasi Ferdy Sambo itu tak lepas dari penanganan pengungkapan kematian Brigadir J yang tengah diusut timsus Polri.

Ferdy Sambo tak sendiri, tercatat ada 14 perwira lain yang juga dimutasi melalui telegram khusus Kapolri semalam.

Baca juga: Ferdy Sambo Serahkan Kasus Brigadir J ke Timsus, Malamnya Dicopot Kapolri: Dipaksa Lepas Baret Biru

Kapolri menyebut ada 25 personel Polri yang diperiksa oleh inspektorat khusus (Irsum) terkait ketidakprofesionalan dalam penanganan kasus kematian Brigadir J.

Mereka berasal dari para perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama yang berdinas di Divisi Propam, Bareksrim, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

"Harapan saya proses penanganan tindak pidana meninggalnya Brigadir Yosua ke depan berjalan baik, dan saya yakin timsus akan berkerja keras menjelaskan kepada masyarakat dan membuat terang peristiwa yang terjadi," papar Listyo terkait alasannya memutasi sejumlah perwira polisi saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis malam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers update penanganan kasus Brigadir J di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers update penanganan kasus Brigadir J di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022). (Tangkap layar Kompas TV)

Sosok Ferdy Sambo

Irjen Ferdy Sambo adalah lulusan Akpol 1994 yang kini menjabat Kadiv Propam Polri.

Dia merupakan jenderal bintang dua termuda karena mendapat pangkat Irjen di usianya yang baru 47 tahun pada 2020 lalu.

Sebelum dicopot gegara kematian Brigadir J, jabatan Kadiv Propam Polri diemban Ferdy Sambo sejak 16 November 2020 sesuai surat telegram Kapolri nomor ST/3222/XI/KEP/2020 tertanggal 16 November di era Kapolri Jenderal Idham Azis.

Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan 9 Februari 1973.

Baca juga: CCTV Rumah Ferdy Sambo Turut Disinggung Kapolri, Fakta Sebenarnya Bakal Beda dengan Komnas HAM?

Pria berdarah Toraja itu memiliki tiga orang anak.

Terancam batal lampaui karir ayah

Adapun Ferdy Sambo menjadi seorang polisi rupanya mengikuti jejak karir sang ayah.

Ayah Ferdy Sambo yakni Mayjen (purn) Pither Sambo.

Semasa hidupnya, Pither Sambo pernah menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara pada tahun 1986 silam.

Pither Sambo meninggal dunia pada tahun 2015 silam.

Termasuk Irjen Ferdy Sambo, inilah sejumlah personel polri yang dimutasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dicopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo imbas kasus Brigadir J, karir moncer Irjen Ferdy Sambo terancam batal lampaui kesuksesan ayahnya. (Tangkap layar Kompas TV)

Ayah Ferdy Sambo dimakamkan di Tongkonan Pangala Tondok Kande Api, Kelurahan Buntu Barana, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Rabu (4/3/2015).

Usai dicopot dari jabatannya, karir Ferdy Sambo ke depannya yang sejak lama moncer kini menjadi pertanyaan.

Apakah Ferdy Sambo bakal bisa mengikuti jejak karir ayahnya yang pernah menjabat Kapolda atau tidak.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved