Kecurigaan Bibi Soal Hubungan Dosen Untag dengan AKBP Basuki: Baru Kenal 3 Hari Kok Sudah Masuk KK?

Keluarga menaruh kecurigaan setelah mengetahui bahwa Levi tercatat dalam KK yang sama dengan Basuki beserta istri dan anaknya. 

Tangkapan layar Instagram
DOSEN UNTAG TEWAS - Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang berinisial DLL (35) ditemukan tewas tanpa busana di kamar 210 sebuah kostel di Jalan Telaga Bodas Raya, Gajahmungkur, Semarang, Senin (17/11/2025). AKBP Basuki jadi saksi kunci. 

Fakta Singkat:
  • Nama Levi Masuk KK AKBP Basuki
  • Pengakuan Basuki Berubah
  • Kunjungan Basuki Terpantau Sering
 

TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga besar Dwinanda Linchia Levi, dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, mempertanyakan hubungan sebenarnya antara Levi dengan AKBP Basuki, polisi yang pertama kali menemukan korban. 

Keluarga menaruh kecurigaan setelah mengetahui bahwa Levi tercatat dalam Kartu Keluarga (KK) yang sama dengan Basuki beserta istri dan anaknya. 

Padahal, mereka tidak pernah mengenal sosok Basuki. 

Bibi Levi, Sri Nastiti Setya Pratiwi (59), mengaku heran dengan keterangan awal yang disampaikan Basuki. 

Pratiwi mengatakan bahwa Basuki baru tiga hari mengenal Levi. 

"Tidak mungkin kan, kenal baru tiga hari sudah masuk ke KK yang sama? Mungkin karena terdesak, lama-lama dia mengaku bahwa sudah kenal dua tahun. Soal Levi, masuk ke KK-nya, katanya biar mudah mengurus pindah KTP (Kartu Tanda Penduduk) Semarang," ujar Sri Nastiti Setya Pratiwi (59), Bibi Levi, seperti dikutip dari Kompas.id.

Basuki kemudian beralasan nama Levi dimasukkan ke KK agar lebih mudah mengurus perpindahan KTP ke Semarang

Penjelasan itu dinilai janggal oleh pihak keluarga.

Sebab, Levi tidak pernah bercerita tentang kedekatannya dengan Basuki kepada keluarga. 

Sudah 2 tahun tinggal di hotel

Informasi yang janggal lainnya pun didapatkan pihak keluarga. 

Levi diketahui telah menyewa kamar di sebuah hotel selama dua tahun. 

Dalam periode itu, Basuki disebut sering menyambangi bahkan menginap di kamar tempat Levi ditemukan meninggal. 

AKBP Basuki disidang etik

AKBP Basuki, eks Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Jawa Tengah, akan segera disidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polri dalam waktu dekat.

Nama AKBP Basuki terseret setelah dosen perempuan bernama Dwinanda Linchia Levi atau DLV (35) ditemukan tewas di sebuah hotel.

Basuki juga ada di lokasi saat korban yang merupakan dosen muda Fakultas Hukum (FH) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang itu ditemukan tewas tanpa busana.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved