Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Susno Duadji Pernah Minta Bharada E Buktikan 'Kesaktiannya', Komnas HAM Beberkan Fakta Mencengangkan

Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji pernah meminta Bharada E untuk membuktikan 'kesaktiannnya'. Komnas HAM ungkap fakta mengejutkan.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Kolase Tribun Jakarta
Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji mengusulkan cara untuk uji kemapuan tembak Bharada E. Pasalnya pria yang tewaskan Brigadir J itu disebutkan jago menembak. 

Terkahir kali Bharada E latihan menembak pada Maret 2022 lalu. Sedangkan insiden baku tembak pada empat bulan setelahnya yakni pada Juli 2022.

"Dalam beberapa keterangan memang menurut kami ada yang perlu di-crosscheck kebenarannya. Kami juga belum meyakini," tukas Edwin.

Kaget Bharada E Dinas di Mabes Polri

Bharada E lahir 14 Mei 1988 di Manado. Sejak muda dikenal sebagai atlet panjat tebing dan pernah mewakili FPTI Manado dalam kompetisi panjat tebing Bolaang Mongondow Utara.

Selama ini publik bertanya-tanya tentang sosok Bharada E. Ia diketahui memiliki banyak kerabat di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Baca juga: Bharada E Ternyata Bukan Penembak Jitu dan Ajudan Ferdy Sambo, Kapolres Jaksel Terbukti Bohong?

Setelah kasus Bharada E menjadi isu nasional dan menjadi perhatian publik, termasuk Presiden Joko Widodo, rumah pribadi orangtuanya sepi.

Tribun Manado sempat mendatangi rumah Bharada E tapi tak ada aktivitas sama sekali di rumah berwarna biru muda itu. Tampak rumah digembok tanpa ada penghuni.

"Iya itu rumahnya (orangtua Bharada E, red), kami juga sudah tahu kasusnya (Bharada E, red)," kata Vonni, warga sekitar saat ditemui pada Selasa (26/7/2022).

Rumah orangtua Bharada E sudah kosong sejak beberapa waktu lalu. Setiap pagi ada orang yang datang ke rumah tersebut.

Rumah Bharada E di Kecamatan Mapanget Kota Manado. 


Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Akhirnya Terungkap Pengakuan Ketua RW Tentang Keluarga Bharada E, Menghilang Pasca Brigadir J Tewas, https://manado.tribunnews.com/2022/07/26/akhirnya-terungkap-pengakuan-ketua-rw-tentang-keluarga-bharada-e-menghilang-pasca-brigadir-j-tewas?page=all.
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
Rumah Bharada E di Kecamatan Mapanget Kota Manado.  Bharada E adalah tersangka pertama di kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Humas nonaktif Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

"Tapi bukan orang tua dari Bharada E. Mereka hanya menyiram bunga dan membersihkan rumah," ucap Vonni.

Salah satu kerabat Bharada E adalah Ronal Lumiu. Ia cukup dekat dengan orangtua Bharada E yang tinggal di Kecamatan Mapanget, Kota Manado.

Masih memiliki hubungan keluarga, Ronal Lumiu mengaku sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Bharada E.

"Saya merasa prihatin dengan kejadian ini, dan memohon agar kasus ini dapat di usut secara tuntas dan profesional," kata Lumiu ditemui Tribun Manado di sela tugasnya sebagai ASN pada Kamis (4/8/2022).

Ronal Lumiu menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke penegak hukum dan berharap kasus ini ditangani secara profesional dan berkeadilan.

"Kami sebagai keluarga mengharapkan agar dalam proses-proses penanganan hukum yang dilakukan berkeadilan," sambungnya.

Baca juga: Pakar Mikro Ekspresi Baca Wajah Ferdy Sambo saat Ucap Belasungkawa ke Brigadir J, Apakah Menyesal?

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved