Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Lewat TV Tabung, Keluarga Brigadir J Nobar Penetapan Ferdy Sambo Tersangka: Tuhanku Luar Biasa
Lewat TV tabung, keluarga Brigadir J terlihat duduk di ruang tengah rumah sambil menonton acara tersebut.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga Brigadir J menonton bersama acara konferensi pers penetapan tersangka baru kematian pria bernama lengkap Yosua Nopriansyah Hutabarat tersebut.
Lewat TV tabung, keluarga Brigadir J terlihat duduk di ruang tengah rumah sambil menunggu pengumuman siapa lagi yang terlibat dalam tewasnya polisi asal Jambi tersebut.
Di atas tv tabung tersebut, keluarga meletakan foto Brigadir J memakai bingkai berwarna putih.
Hasil dari konferensi pers, terkuak tersangka baru dalam kematian Brigadir J yakni Ferdy Sambo.
"Timsus menetapkan saudara FS sebagai tersangka" kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Aksi Jahat Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J Terungkap, Peran Bharada E & Bripka RR Akhirnya Terjawab
Dalam kasus pembunuhan yang terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ini, tim khusus bentukan Kapolri sebelumnya telah menetapkan dua orang tersangka.
Keduanya, yakni Bharada E alias Richard Eliezer dan Brigadir RR alias Ricky Rizal.
Keluarga Brigadir J bahagia perlahan kasus kematian polisi asal Jambi itu mulai terungkap.

Termasuk penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
"Tuhanku luar biasa,"
"Tuhanku begitu baik, Terpuji Puji lah Engkau Tuhan yang sudah mengungkapkan kebenaran dari kasus pembunuhan anak kami almarhum Brigpol Nofriyansah Yosua Hutabarat," tulis Roslin Simanjuntak lewat Facebook miliknya.
Terungkap Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo yang meminta Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Brigadir J tewas ditembak Bharada E dengan perintah langsung dari atasan yakni Ferdy Sambo.
"Dilakukan oleh saudara RE (tembak) atas perintah saudara FS,"
"Saudara RE telah mengajukan JC saat ini, itu juga yang membuat peristiwa ini semakin terang," kata Listyo.
Dibuat seolah terjadi tembak menembak, Ferdy Sambo melakukan penembakan dengan senjata milik Brigadir J ke dinding berkali-kali.
Baca juga: Terungkap Ferdy Sambo Suruh Bharada E Tembak Brigadir J, Apa Motifnya? Kapolri Beri Jawaban Tegas
"Apakah saudara FS terlibat langsung dalam penembakan, saat ini tim terus melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan pihak terkait," ucapnya.
Lantas, apa motif penembakan ini terjadi? Listyo mengaku masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Masih dilakukan pendalaman terhadap saksi termasuk ibu PC (Putri Candrawathi)," sambungnya.
Sebelumnya, ayahanda Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku sudah mengampuni apa yang dilakukan Bharada E.
Samuel Hutabarat mengaku sudah menerima surat yang ditulis oleh Bharada E.
Samuel menjelaskan surat tersebut dikirim pengacaranya melalui aplikasi WhastApp.
Sekedar informasi, Bharada E menulis surat yang berisi permintaan maafnya kepada keluarga Brigadir J.
"Dikirim lawyer kita surat permintaan maaf melalui WA," ucap Samuel Hutabarat, dikutip TribunJakarta dari Kompas TV Live, pada Selasa (9/8/2022).
Dengan berbesar hati, Samuel mengaku sudah mengampuni pria yang sudah membunuh putranya.
Samuel lalu mengkutip salah satu ayat yang ada di Alkitab.
"Kita respon saja, dalam agama nasrani diajarkan, tertulis dalam Alkitab, Lucas saya lupa pasal berapa, 'bapak ampunilah mereka, mereka tidak mengetahui apa yang diperbuatnnya'," kata Samuel.
"Itu pedoman saya, saya mengampuni dia," tegasnya.
Baca juga: Ferdy Sambo Terbukti Jadi Dalang Pembunuhan Brigadir J, Ini Sederet Alibinya Sejak Hari Kejadian
Meski sudah mengampuni dan memaafkan, Samuel tetap meminta Bharada E diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Tapi kita ini kan di negara hukum," kata Samuel.
"Sesuai berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku, sudah saya maafkan,"
"Saya sendiri memaafkan," imbuhnya.
Bharada E tulis surat
Bharada E ternyata menulis surat mendalam untuk keluarga mendiang Brigadir J.
Isi surat tersebut kemudian dibacakan oleh pengacara Bharada E yang baru, Deolipa Yumara.
Tak cuma menulis surat, Deolipa juga menyebut Bharada E menitipkan pesannya untuk keluarga Brigadir J.
"Saya Bharada E mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian ini," kata Deolipa sambil memegang surat yang ditulis Bharada E.
"Buat Bapak, Ibu, dan Reza,"
"Sekali lagi saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya," imbuhnya.
Bharada E berharap Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan kepada ibu, ayah, dan adik Brigadir J.
Bharada E kembali menyebut-nyebut nama Reza.
Baca juga: BREAKING NEWS Kapolri Tetapkan Irjen Ferdy Sambo Sebagai Tersangka Kasus Kematian Brigadir J
Sekedar informasi, Brigadir J memang sangat dekat dengan Reza sesama hidupnya.
"Tuhan Yesus selalu mengungatkan Bapak, Ibu, Bang Reza," kata Deolipa.
"7 Agustus 2022, pukul 01:24 WIB pagi," imbuhnya.
Deolipa kemudian menyebut surat tersebut mungkin akan ia kirimkan kepada keluarga Brigadir J.
"Surat ini bisa kita kirimkan kepada keluarga," imbuhnya.
Tak cuma kepada keluarga Brigadir J, Bharada E rupanya juga meminta maaf kepada keluarganya di Manado.
"Iya tentunya beliau juga meminta maaf ke keluarganya," kata Deolipa.
"Ini memang bukan kehendak beliau, dia enggak ada motif apa-apa dalam kejadian ini," imbuhnya.