Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Terkuak Tunangan Bharada E Khawatir, Orangtua Eliezer Putus Asa hingga Kirim Surat ke Jokowi
Orangtua Bharada E kirim surat untuk Jokowi, Kapolri, dan Menkopolhukam. Sebut tunangan Bharada E.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak tunangan Bharada E khawatir dengan masalah yang tengah dihadapi pria bernama lengkap Richard Eliezer tersebut.
Hal itu terungkap lewat sebuah surat yang dikirimkan orangtua Bharada E untuk Presiden Joko Widodo.
Dalam surat tersebut, orangtua Bharada E merasa putus asa dengan kasus kematian Brigadir J yang menyeret nama anaknya.
Tak hanya kepada Presiden Jokowi, surat itu juga ditujukan orangtua Bharada E kepada Kapolri, dan Menkopulhukam.
Pertama-tama dalam surat tersebut, orangtua Bharada E mengatakan belasungkawanya atas kematian Brigadir J.
Baca juga: Bharada E Pejamkan Mata saat Tembak Brigadir J: Kalau Tidak, Saya yang Ditembak
"Pertama-tama kami selaku ayah dan ibu dari Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu turut berbelasungkawa kepada keluarga almarhum Brigadir Yosua Hutabarat," tulis orangtua Brigadir J dalam sebuah surat yang diterima TribunJakarta.com, Selasa (9/8/2022).
Selanjutnya, orangtua Bharada E mengungkap rasa putus asanya menghadapi kasus yang menimpa sang putra.
Rasa kuatir dan takut, tulis orangtua Bharada E, bak menjadi makanan sehari-hari setelah viralnya kasus ini.

Untuk itu kepada Presiden Jokowi, Kapolri, dan Menkopolhukam, orangtua Bharada E memohon perlindungan putranya.
"Kami mengirim surat ini karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini dihadapi
Rasa kuatir dan takut selalu ada dalam hati kami. Saat ini, kami memohon perlindungan hukum dan HAM untuk anak kami Richard Eliezer atau Bharada E, juga untuk kam sebagai orangtua, keluarga, dan tunangannya," sambung orangtua Bharada E.
Orangtua Bharada E menyertakan nama tunangan sang putra dalam surat tersebut.
Namun, orangtua Bharada E tak secara lengkap menuliskan siapa nama tunangan pria kelahiran 1998 tersebut.
Surat tersebut, diharapkan orangtua Bharada E, dapat sampai ke tangan orang-orang yang dimaksud.
"Kami percaya bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan