UI Bakal Gelar FGD Wisata Bahari Kota Tidore Kepulauan, Dorong Pariwisata dan Perekonomian Warga

Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Rachma Fitriati berencana menggelar Focus Group Discussion (FGD) wisata bahari Tidore

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Elga H Putra
Istimewa
UI bersama Pemkot Kota Tidore Kepulauan sedang melakukan diskusi terkait FGD wisata bahari Kota Tidore Kepulauan di Maluku Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Rachma Fitriati berencana menggelar Focus Group Discussion (FGD) wisata bahari Kota Tidore Kepulauan di Maluku Utara.

Hal ini pun telah disampaikannya kala mendampingi Walikota Tidore Kepulauan, Capt Ali Ibrahim yang melakukan audiensi bersama Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, M. Tr. Opsla di markas Korps Marinir, Jakarta Pusat.

Rachma menilai peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penyerapan tenaga kerja dari sektor pariwisata dapat menggerakkan perekonomian di Kota Tidore Kepulauan.

Baca juga: Hasil SIMAK UI 2022 Telah Diumumkan, Ini Biaya Kuliah untuk Kelas Vokasi, S1 Reguler hingga Ekstensi

Pasalnya, daerah ini memiliki kawasan perairan yang berpotensi menarik perhatian wisatawan dalam dan luar negeri.

"Untuk itu, kami bersama Pemkot Tidore Kepulauan dan PB POSSI dengan melibatkan Pentahelix, berencana menggelar Focus Group Discussion (FGD). Adapun tema yang diangkat ‘Membangun Daya Saing Pariwisata Bahari Berkelanjutan Wisata Selam Berkelas Dunia Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara," ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Rabu (10/8/2022).

Lebih lanjut, kata Rachma, daya tarik wisata selam turut diminati oleh wisata lokal maupun mancanegara.

Terletak pada konservasi lingkungan alam bawah laut dan pelestarian warisan budaya, wisata selam ini dikelola langsung oleh masyarakat sekitar.

"Kita ingin kebangkitan ekonomi di Kota Tidore, akan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja ini bisa hadir bersama-sama dengan masyarakat," lanjutnya.

Selanjutnya, rencana FGD ini bakal dilakukan dalam waktu dekat.

"Rencananya kami laksanakan dalam waktu dekat ini dan tentunya akan melibatkan seluruh stakeholders sehingga FGD ini nantinya dapat melahirkan rekomendasi yang implementatif dengan berbagai macam peluang yang ada di Kota Tidore Kepulauan," ujarnya.

Baca juga: Hasil SIMAK UI 2022 Diumumkan Sore Ini Pukul 15.00 WIB, Berikut Link Pengumuman dan Cara Ceknya

Sebagai informasi, Kota Tidore Kepulauan memiliki tujuh dive site antara lain Pulau Failonga, Tanjung Soasio, Pulau Mare, Pulau Maitara, Tanjung Rum, Tongowai, Pasi Lamo dan Pasi Kene.

Di mana, satu diantara lokasi penyelaman di Tongowai terdapat keunikan spot diving yang tidak ditemui di wilayah lain, yakni adanya Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved