Api Berkobar di Tangerang, 2 Hari Terjadi 3 Kebakaran, 1 Warga Tewas Mengenaskan di Atap Bangunan
Dalam waktu dua hari, Rabu (10/8/2022) dan Kamis (11/8/2022) terjadi tiga kali kebakaran di Kabupaten Tangerang. Satu warga tewas mengenaskan di atap.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dalam waktu dua hari, Rabu (10/8/2022) dan Kamis (11/8/2022) terjadi tiga kali kebakaran di Kabupaten Tangerang.
Dalam tiga kebakaran tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat ada satu korban jiwa yang tewas terpanggang.
Kejadian kebakaran maut tersebut terjadi di Jalan Raya Prancis RT/RW 01/05, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, kebakaran terjadi pada Kamis (11/8/2022) sekira pukul 04.00 WIB.
"Ada satu korban meninggal dunia berinisial IS jenis kelamin perempuan usianya 21 tahun," jelas Munir kepada TribunJakarta.com.
Baca juga: Kronologi Kebakaran di Kantor Pusat Pegadaian di Senen, Asap Hitam Tebal Bikin Evakuasi Jadi Sulit
Menurut Munir, saat pihaknya tiba di lokasi keadaan api sudah besar dan bentuk bangunan sudah hangus terbakar.
Kala itu, sijago merah membakar sebuah bengkel motor yang dijadikan satu keluarga sebagai tempat tinggal.

Saat kejadian, korban IR tengah tertidur lelap di lantai dua.
"Pada saat tim Damkar tiba di lokasi, api sudah membesar, dan mendapatkan informasi ada anggota keluarga sedang tidur di lantai dua dan sudah terbakar," papar Munir.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, korban selamat ada tiga orang terdiri dari ibu dan dua anak.
Sedangkan satu korban meninggal berada di lantai dua dan jenazah tertinggal di atap bangunan.
"Dia (korban) tinggal bersama keluarga, karena keburu panik sehingga ada satu anggota keluarga yaitu korban belum sempat diselamatkan," ungkap Munir lagi.
Baca juga: Kantor Pusatnya Kebakaran, PT Pegadaian Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
Selama 60 menit, akhirnya BPBD Kabupaten Tangerang bersama tim gabungan berhasil memadamkan kobaran api.
Namun, sampai saat ini BPBD Kabupaten Tangerang dan Polsek Teluknaga belum bisa mengungkapkan penyebab kebakaran.
"Informasi dari polisi, kata pihak keluarga ada ledakan dari atas seperti ada yang melempar sesuatu. Pihak reskrim belum bisa memastikan, dugaan sementara bisa juga dari listrik," kata Munir.
Satu hari sebelumnya, kebakaran melanda pabrik cat PT Edelweis Anugerah Berkat, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Peristiwa itu dilaporkan pada Rabu (10/8/2022) pukul 06.30 WIB.
"Kebakaran pabrik cat, satu unit mobil boks terbakar," kata Munir.
Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 23 personel BPBD Kabupaten Tangerang dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 07.00 WIB.
Selain itu, ada personel damkar tambahan yakni dari Pos BSD, Kelapa Dua, dan dua unit dari Sektor Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Sehingga, total ada 33 personel yang diterjunkan ke lokasi kebakaran.
"Anggota meluncur ke TKP dan melakukan pemadaman," ucap Munir.
Api dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian, yakni pukul 09.30 WIB dan tidak ada korban jiwa.
"Penyebab belum diketahui, masih dalam tahap penyelidikan. Tidak ada korban jiwa," tuturnya.
Baca juga: Bensin Bocor Bikin Gerobak PPSU di Menteng Terbakar, Damkar Terhalang Mobil Antre di SPBU
Pada hari yang sama, rumah makan Padang dan dua gerai ponsel di Jalan Raya Perancis, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, juga kebakaran.
Bila kebakaran pabrik cat pagi, kali ini kebakaran di rumah makan padang terjadi siang hari sekira pukul 13.30 WIB.
"Jenis yang terbakar satu rumah makan Padang, Elok Basamo, dan dua unit konter handphone Purnama Cell," ucap Munir.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting di rumah makan Elok Basamo.
Kemudian, api menjalar ke dua gerai ponse yang lokasinya bersebelahan dengan rumah makan tersebut.
"Penyebab kebakaran arus pendek listrik di rumah makan," kata Munir.
Dua mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 13 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP).
Unit damkar berasal dari Pos Kosambi dan Pos Pakuhaji Kabupaten Tangerang.

Munir mengatakan, api dapat dipadamkan sekitar tiga jam kemudian, yakni pada pukul 16.30 WIB.
Belum diketahui secara pasti total kerugian yang dialami pemilik rumah makan dan gerai ponsel.
Selain itu, Munir memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.