Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Agustus 2022, Ini Bacaan Niat serta Keutamaan Bagi yang Menjalankan

Jadwal puasa Ayyamul Bidh di pertengahan bulan Agustus 2022, disertai bacaan niat dan keutamaan bagi yang menjalankannya.

Editor: Muji Lestari
Tribun Timur
Ilustrasi Puasa. Simak jadwa dan bacaan niat puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022, lengkap dengan keutamaannya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak jadwal Puasa Ayyamul Bidh di bulan Agustus 2022, disertai bacaan niat dan keutamaannya.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari yang dilaksanakan pada pertengahan bulan hijriah.

Pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan hijriyah, umat islam disunahkan menjalankan puasa Ayyamul Bidh.

Bulan Agustus 2022 bertepatan dengan Puasa Ayyamul Bidh Muharram 1444 H.

Selain keutamaan Ayyamul Bidh, puasa di Bulan Muharram juga disebut sebagai ibadah puasa utama setelah Ramadan.

Baca juga: Selain Puasa Tasua dan Asyura, Catat 12 Amalan Penambah Pahala Lainnya di Bulan Muharram

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR Bukhari nomor 1979).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda, “Sebaik-baik puasa/shaum setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, Bulan Muharram.” (HR. Muslim).

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2022:

1. Puasa Ayyamul Bidh Hari Ke-1 Kamis, 11 Agustus 2022 M (13 Muharram 1444 H)

2. Puasa Ayyamul Bidh Hari Ke-2 Jumat, 12 Agustus 2022 (14 Muharram 1444 H)

Baca juga: Baca Sholawat Nariyah Disertai Sholawat Jibril di Malam Jumat, Ini Sederet Keutamaannya

3. Puasa Ayyamul Bidh Hari Ke-3 Sabtu, 13 Agustus 2022 (15 Muharram 1444 H).

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh

Bagaimana bacaan niat puasa Ayyamul Bidh?

Berikut dalam teks Arab, latin dan terjemahan.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa.

Artinya:
“Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

1. Laksana Puasa Sepanjang Masa

Ada nilai penting dari puasa sunah Ayyamul Bidh atau puasa tiga hari dalam sebulan, yakni laksana puasa sepanjang masa.

Cukup berpuasa setiap tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulannya, maka nilainya sama dengan berpuasa sepanjang hidup kita.

Sebagaimana yang diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis:

"Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).

Abu Dzar pernah diberi anjuran oleh Rasulullah SAW untuk melaksanakan puasa ini, sambil mengingatkan akan pahala yang didapatkan.

Pahala tersebut adalah seperti puasa terus-menerus dalam hidupnya.

Sebagaimana cerita Abu Dzar Al Ghiffari berikut ini:

"Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga kali di setiap bulan yakni pada hari-hari cemerlang: tanggal 13 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa." (HR. Nasa'i).

2. Memenuhi Wasiat Rasulullah

Umat Islam adalah kesayangan Allah dan juga Rasulullah,.

Betapa banyak bentuk kasih sayang Rasulullah pada umat Muslim berupa petunjuk dan ajuran menuju kebaikan.

Seperti anjuran dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda':

"Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur."

Kedua orang sahabat Rasulullah tersebut diberi pesan yang berlaku bagi seluruh umat, seakan-akan beliau bersabda:

"Umat-umatku, laksanakan 3 hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa 3 hari dalam sebulan, shalat Dhuha, dan shalat witir sebelum tidur."

Seakan Beliau menyatakan bahwa dengan melaksanakan ketiga hal tersebut, akan banyak keutamaan dan keuntungan yang akan kita dapatkan.

Selain itu, ada pesan Rasulullah SAW kepada Abu Qatadah bin Milhan ra:

"Adalah Rasulullah SAW menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13. 14 dan 15 setiap bulan." (HR. Abu Daud).

3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah

Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan.

Beliau juga menjalankannya sepanjang hidup.

Ini merupakan salah satu akhlak utama Rasulullah yang tak hanya memerintahkan namun beliau sendiri merupakan pelaku utama dari perintah tersebut.

4. Dilaksanakan Baik di Rumah atau Berpergian

Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun baik sedang di rumah maupun saat berpergian.

Seperti cerita Ibnu Abbas ra:

"Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR.Nasa'i).

Ini membuktikan bahwa penting dan utamanya puasa ini, hingga beliau tak ingin melewatkannya dalam kondisi apapun.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved