Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi CLBK di Jawa Hingga Punya Anak 4, Sengsara di Insiden Duren Tiga

TRIBUNJAKARTA.COM - Kisah cinta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi rupanya sudah terjalin sejak keduanya masih duduk di bangku SMP.

Sempat bertahun-tahun terpisah jauh, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi CLBK (cinta lama bersemi kembali) hingga kini memiliki empat anak.

Namun, rumah tangga keduanya yang sudah terjalin puluhan tahun kini bernasib sengsara setelah terlibat pembunuhan ajudannya, Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dari kematian Brigadir J di rumah dinasnya tersebut.

Jenderal bintang dua ini mengaku murka kepada ajudannya setelah mendapatkan laporan dari Putri Candrawathi.

Baca juga: Bharada E Cabut Kuasa Deolipa Yumara, Pengacara Baru Eliezer: Orangtuanya Mau Lawyer Profesional

Katanya, Brigadir J melakukan tindakan yang melukai harkat dan martabat Putri Candrawati yang kemudian memicu emosi Ferdy Sambo.

Teka-teki bagaimana dan siapa saja yang terlibat pembunuhan Brigadir J sampai saat ini masih didalami.

Di tengah hal itu, tak pelak publik yang penasaran dengan kisah cinta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Ada sosok yang paling tahu soal kehidupan masa lalu Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Orang tersebut adalah Agussaim Narwis, seorang pria yang mengaku teman dekat pasangan itu.

Menurutnya, hubungan asmara Irjen Pol Ferdy Sambo dan istrinya terjalin sejak keduanya duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Makassar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar.

"Putri itu cinta pertamanya Ferdy. Mereka pacaran sejak SMP, di SMPN 6 Makassar," kata Agussalim, saat ditemui Tribun di salah satu warkop di Jl AP Pettarani III, Makassar, Jumat (12/8/2022) sore.

Namun setamat SMP, Putri dan Ferdy Sambo harus berpisah.

Putri yang merupakan anak jenderal TNI melanjutkan sekolah di Pulau Jawa mengikuti ayahnya yang pindah tugas.

Sementara Ferdy Sambo melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 1 (Smansa) Makassar, Jalan Bawakaraeng.

"Putri ini kan bapaknya tentara, jadi dia ikut bapaknya yang pindah tugas. Ferdy masuk SMA 1 Makassar," ujarnya.

Baca juga: Bripka RR Terjerat Kematian Brigadir J, Keluarga di Tegal Tanggung Imbas Sampai Ibunda Syok Berat

Perpisahan tersebut membuat keduanya putus hubungan karena jarak dan waktu kan itu alat komunikasi kan masih sulit.

Di sisi lain, Ferdy Sambo sempat disebut berpacaran dengan teman seangkatannya.

Soal sosok wanita yang sempat jadi mantan Ferdy Sambo, Agus tak ingin membocorkannya.

"Waktu SMA ada pacarnya. Mereka pacaran dari kelas satu sampai kelas tiga," ungkapnya.

Tamat SMA, Ferdy mendaftar Akabri dan lolos di Akademi Kepolisian.

Karena menjalani pendidikan, Ferdy kembali berpisah dengan pacarnya.

Bak sudah jodoh, setelah lulus menjadi perwira polisi, Ferdy ditugaskan di Pulau Jawa sehingga kembali bertemu dengan Putri Candrwathi.

"Cinta pertama bersemi kembali akhirnya mereka menikah," sambung Agus.

Dari pernikahan tersebut, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi memiliki empat anak.

Ia menyebut, Ferdy sebagai lelaki setia, Agus mengaku ragu saat mendengar kabar bahwa Ferdy selingkuh.

"Kan kita ada Grup WA Taruna Angkatan 94, tidak ada itu cerita-cerita bahwa dia main perempuan," tegasnya.

Baca juga: Tegas Deolipa Yumara Sebut Kliennya Diduga Dipaksa Cabut Kuasa, Bharada E Beri Kode Rahasia di Surat

Sengsara di Duren Tiga

Jumat 8 Juli 2022 sengsara itu datang ke rumah tangga Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.

Putri awalnya mengaku dilecehkan Brigadir J di rumah dinas suaminya di Duren Tiga.

Hal itu menyebabkan sang suami murka lalu menembak Brigadir J hingga tewas di tempat.

Namun belakangan terungkap, tak ada pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi.

Alias, Putri Candrawathi ngibul mengaku jadi korban pelecehan ajudannya tersebut.

Mulanya, Ferdy Sambo belum mengakui jadi otak penembakan Brigadir J.

Ia 'menumbalkan' ajudannya yang lain Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Namun belakangan terungkap Ferdy Sambo lah yang memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.

Ferdy Sambo mengaku murka dengan apa yang dilukukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi di Magelang.

Sampai saat ini, apa yang dilakukan Brigadir J masih menjadi misteri.