Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ferdy Sambo Saksikan Brigadir J Angkat Tangan Sedada Sebelum Tewas, Bharada E Lepaskan 3-4 Tembakan

Beda pernyataan posisi tangan Brigadir J sebelum tewas, tapi hal itu sempat dilihat Ferdy Sambo.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Detik-detik sebelum Brigadir J tewas terungkap. Ferdy Sambo melihat korban mengangkat tangan sedada sebelum tewas ditembak Bharada E. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo melihat Brigadir J alias Yosua mengangkat tangannya sedada sebelum tewas.

Sebelum akhirnya Bharada E melepaskan tembakan 3-4 kali hingga membuat Brigadir J terkapar.

Hal itu terungkap dalam pengakuan Bharada E kepada kuasa hukum barunya, Ronny Talapessy.

Detik-detik sebelum tewas di rumah dinas Ferdy Sambo, Brigadir J sempat mengangkat tangannya sedada.

Ferdy Sambo yang berada di tempat kejadian perkara tentunya melihat apa yang dilakukan Brigadir di sisa akhir hidupnya.

Baca juga: Ronny Talapessy Dipolisikan, Deolipa Meradang Disebut Sering Manggung & Bikin Bharada E Tak Tenang

"Saya kasih bocoran sedikit kejadianya, posisi tangan seperti ini (tangan di depan dada). Lalu Bharada E menembak," kata Ronny dalam acara yang dibawakan Aiman Wicaksono di Kompas TV, Selasa (16/8/2022) sore.

Hal ini berbeda dengan pengakuan Bharada E yang sempat diungkapkan mantan pengacaranya, Deolipa Yumara.

Pasalnya Deolipa Yumara mengatakan Brigadir J mengangkat tangannya di atas kepala seperti orang pasrah.

Pernyataan berbeda disampaikan pengacara dan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dan Ronny Talapessy.
Pernyataan berbeda disampaikan pengacara dan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara dan Ronny Talapessy. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Selanjutnya, Ronny tak ingin membeberkan isi BAP yang merupakan bagian dari strateginya untuk membela Bharada E di pengadilan nanti.

Berbanding terbalik dengan yang dilakukan Deolipa Yumara.

"Makanya apakah pengacara yang lama tidak fokus baca BAP, karena keterangan klien saya tidak seperti itu," ujarnya.

Menurutnya, Bharada E diperintah oleh Ferdy Sambo yang sudah mengakui sebagai aktor utama pembunuhan Brigadir J.

Lebih lanjut Ronny mengakui kliennya menembakan tiga sampai empat peluru ke arah Brigadir J.

"Sekitar 3 sampai 4 tembakan," kata Ronny.

Mana yang benar?

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved