Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ferdy Sambo Saksikan Brigadir J Angkat Tangan Sedada Sebelum Tewas, Bharada E Lepaskan 3-4 Tembakan

Beda pernyataan posisi tangan Brigadir J sebelum tewas, tapi hal itu sempat dilihat Ferdy Sambo.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Detik-detik sebelum Brigadir J tewas terungkap. Ferdy Sambo melihat korban mengangkat tangan sedada sebelum tewas ditembak Bharada E. 

Sebelumnya, Deolipa Yumara sempat membongkar soal detik-detik Brigadir J tewas berdasarkan keterangan Bharada E.

Baca juga: Ronny Talapessy, Pengacara Baru Bharda E Ternyata Orang PDIP DKI, Gembong Sebut Belum Izin Partai

Posisi Brigadir J saat itu berlutut dengan telapak tangan menyatu di belakang kepala.

Bharada E lalu menembak Brigadir J sambil memejamkan mata.

“Brigadir Yosua berlutut begini (posisi telapak tangan menyatu di belakang kepala -red), masih hidup, ketakutan.”

Ronny Talapessy, kuasa hukum Bharada E peragakan posisi tangan Brigadir J saat ditembak. Beda dengan pernyataan Deolipa Yumara.
Ronny Talapessy, kuasa hukum Bharada E peragakan posisi tangan Brigadir J saat ditembak. Beda dengan pernyataan Deolipa Yumara. (Tangkap layar akun Youtube Kompas TV)

“Kata Richard, kata Eliezer, dia (Brigadir J) berlutut di depannya Sambo, di depannya Yosua,” kata Deolipa, dalam program Aiman KOMPAS TV, Senin (15/8/2022).

Tak hanya itu, Deolipa Yumara juga memastikan Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

Setelah itu, lanjut Deolipa, Ferdy Sambo ke arah dinding supaya bak terlihat ada tembak-menembak.

Namun, Deolipa tak mengetahui secara pasti soal senjata yang digunakan Ferdy Sambo saat menembak Brigadir J.

“Ya saya enggak tahu, tapi dia (Bharada E) menembak, Sambo menembak, ini situasional kan, habis itu katanya Sambo menembak ke dinding,” kata Deolipa.

Mengenai motif, Deolipa menyebut bahwa pembunuhan terhadap Brigadir J tak hanya didasari masalah asmara.

Melainkan ada kebersamaan elite-elite gelap polisi.

Baca juga: Spesial ke Jokowi Tepat di HUT RI, Kamaruddin Simanjuntak Berharap Brigadir J Disebut Pahlawan

Tak tega sampai pejamkan mata

Deolipa Yumara juga sempat mengungkap detik-detik Bharada E menembak Brigadir J atas suruhan Ferdy Sambo.

Deolipa Yumara mengatakan, saat eksesekusi, Bharada E berada di posisi sulit.

Mana yang benar, tangan Brigadir J diangkat sedada atau ditaruh di belakang kepala sebelum ditembak?
Mana yang benar, tangan Brigadir J diangkat sedada atau ditaruh di belakang kepala sebelum ditembak? (Kolase TribunJakarta)

Di sisi lain, kata Deolipa Yumara, Bharada E berat hati melaksanakan perintah Ferdy Sambo.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved