Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Haru! Bendera Merah Putih di Atas Makam Brigadir J, Ibunda Menjerit: Sama Kamu dengan Pahlawan Nak
Keluarga Brigadir J yang masih berjuang mendapatkan keadilan rupanya punya cara tersendiri merayakan Kemerdekaan di makam almarhum.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga Brigadir J alias Yosua mengibarkan bendera merah di atas makam almarhum.
Lagu khas Kemerdekaan juga dinyanyikan keluarga hingga kerabat dekat Brigadir J yang mengelilingi makam almarhum.
Sementara ibunda Brigadir J langsung menangis seraya menjerit setelah lagu tersebut selesai dinyanyikan.
Momen itu diunggah keluarga Brigadir J, tepatnya sang bibi, Roslin Simanjuntak dalam media sosial Facebooknya.
Keluarga Brigadir J yang masih berjuang mendapatkan keadilan rupanya punya cara tersendiri merayakan Kemerdekaan.
Baca juga: Ferdy Sambo Telepon Sosok Ini Usai Bunuh Brigadir J, Susun Skenario Lalu Beri Info Salah ke Kapolri
Hari ini pada tanggal 17 Agustus 2022 Indonesia memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-77.
Di tengah perjuangan mencari keadilan atas kematian Brigadir J, keluarga turut merayakan momen bersejarah ini.
Dikutip dari Facebook Roslin Simanjuntak, keluarga dan kerabat terlihat beriringan menuju makam Brigadir J yang terletak di Jambi.
Kerabat tampak mengenakan pakaian berwarna merah, putih, dan hitam bertuliskan #savebrigadirj
Sampai di makam, keluarga langsung membuat lingkaran mengelilingi makam Brigadir J.
Bendera merah putih pun langsung dikibarkan di atas makam sambil dipegang beberapa orang.
Besarnya bendera merah putih tersebut sampai menutupi makam Brigadir J.
Keluarga langsung menyanyikan lagu khas Kemerdekaan dengan diiringi suara isak tangis.
Namun terekam momen pilu setelah keluarga selesai menyanyikan lagu.
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak yang semula tegar tiba-tiba ambruk di makam sang putra.
Rosti Simanjuntak menangis sambil menjerit meratapi nasib anaknya yang tewas di tangan atasannya, Ferdy Sambo.
"Kami sekeluarga berkumpul di sini nak, untuk merayakan hari ulang tahun Kemerdekaan ini nak," jerit Rosti Simanjuntak dikutip TribunJakarta.com, Rabu (17/8/2022).
Baca juga: Terlibat Pembunuhan Brigadir J Bareng Ferdy Sambo, Sosok Kuat Maruf Terungkap Lewat Ketua RT
"Jadi pahlawan lah kau sayangku, jadi pahlawan kau sayang," sambungnya.
Sementara itu, adik kandung Brigadir J, Reza Hutabarat terlihat mengelus-elus punggung sang ibunda seraya menenangkan.
"Sama lah kamu dengan pahlawan sayang," sambung ibunda Brigadir J tersebut.
Sudah lebih dari sebulan kematian Brigadir J, sang ibunda masih terus dirundung kesedihan.
Rosti bahkan mempertanyakan, kapan sebab kematian anaknya bakal jelas terungkap.
"Tersiksa kau tinggalkan aku, sampai kapan ini berakhir nak, sampai kapan ini mamak nak, tak kuat mamak nak," sambung Rosti Simanjuntak.
Di hari peringatan Kemerdekaan ini, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak sempat mengungkap harapannya kepada Presiden Joko Widodo.
Permintaan itu diungkapkan Kamaruddin Simanjuntak spesial kepada Jokowi.
Permintaan pertama, Kamaruddin Simanjuntak ingin Brigadir J diberi gelar pahlawan.
Tak hanya itu, ada tiga permintaan lainnya yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak terkait kliennya.
Kamaruddin berharap Jokowi dapat mewujudkan permintaannya tersebut tepat di peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Mulanya, Kamaruddin Simanjuntak berharap Jokowi bisa memulihkan nama baik Brigadir J.
"Saya berharap Presiden Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus atau tepat di Hari Kemerdekaan ke-77, supaya memulihkan harkat dan martabat dan nama baik daripada almarhum serta keluarganya," kata Kamaruddin Simanjuntak dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Official iNews, Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Spesial ke Jokowi Tepat di HUT RI, Kamaruddin Simanjuntak Berharap Brigadir J Disebut Pahlawan
Kemudian yang kedua, Kamaruddin Simanjutak berharap Brigadir J diangkat menjadi pahlawan kepolisian.
"Diangkat jadi pahlawan kepolisian yang berani menentang kejahatan," sambungnya.
Terakhir, Kamaruddin Simanjuntak berharap rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga dijadikan museum.
"Rumah dinas yang di Duren Tiga itu menjadi museum yang isinya mulai daripada dokumen kejahatan berkaitan dengan melawan hukum," sambungnya.
Semua dokumen tersebut diharapkan Kamaruddin Simanjuntak dapat disimpan di rumah tragedi itu dan dapat dikenang sepanjang masa.
"Supaya ini menjadi catatan buruk yang tidak bisa diulangi di kepolisian," ucap Kamaruddin Simanjuntak.
Selanjutnya, Kamaruddin berharap presiden bisa memberikan kompensasi kepada orangtua Brigadir J.
"Karena orangtua sudah membina anaknya dengan begitu baik, sejak di kandungan sampai dengan besar disekolahkan dengan baik dan didaftarkan jadi polisi,"
"Supaya (orangtua) diberikan kompensi materiel dan imateriel," sambungnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/keluarga-kibarkan-bendera-merah-putih-di-atas-makam-brigadir-j-di-jambi.jpg)