17 Agustus 2022

Tak Cuma Modal Fisik, Ternyata Perjuangan Paskibraka di Istana Cukup Menantang, Yakin Kuat?

Menjadi anggota Paskibraka saat upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka tak cuma dituntut soal modak fisik.

Editor: Elga H Putra
BPMI Setpres/Laily Ratchev
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat upacara pengukuhan 68 pelajar SMA yang menjadi anggota Paskibraka saat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (17/8/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Menjadi anggota Paskibraka saat upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka tak cuma dituntut soal modak fisik.

Lebih dari itu, ternyata ada perjuangan cukup menantang dan menguras mental yang harus dihadapi para calon paskibraka.

Tapi tentunya semua perjuangan itu terbayar lunas ketika bisa terlibat dalam upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana yang disaksikan Presiden serta sejumlah pejabat dan tamu penting negara.

Mengenai perjuangan yang dilakukan para anggota Paskibraka sebelum mereka bertugas di istana, salah satunya diceritakan oleh I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi.

Dia adalah anggota Paskibraka yang dipercaya membawa baki Bendera Merah Putih dalam Upacara 17 Agustus 2022 HUT ke-77 RI di Istana Negara, Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Simak Daftar Nama Paskibraka Nasional 2022 di Upacara HUT ke-77 RI, Siapa dari DKI Jakarta?

Pada upacara 17 Agustus 2022 pagi ini, pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh Tim Pancasila Tangguh.

I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, perwakilan Jawa Tengah, terpilih sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih.

Sementara itu, Rafly Tri Aditama sebagai Komandan Kelompok 8 yang mewakili Provinsi Kalimantan Tengah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat upacara pengukuhan 68 pelajar SMA yang menjadi anggota Paskibraka saat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (17/8/2022).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat upacara pengukuhan 68 pelajar SMA yang menjadi anggota Paskibraka saat Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (17/8/2022). (BPMI Setpres/Laily Ratchev)

Lalu, Mario Adhiyaksa Sihombing sebagai pembentang bendera yang mewakili Provinsi Sumatra Utara dan Bramantya Rizky Wiratama sebagai pengerek bendera yang mewakili Provinsi Jawa Barat.

Sosok Dewa Ayu

Mengutip setkab.go.id, ia merupakan siswi kelas X di SMA Negeri 2 Kudus, Jawa Tengah.

Gadis yang akrab disapa Firsty ini merupakan anak tunggal, sebagaimana diberitakan Diskominfo Kudus.

Diketahui, ia pernah mengikuti Kudus Relay Marathon yang digelar pada Oktober 2018.

Kala itu, Dewa Ayu berhasil menyelesaikan ajang tersebut dalam waktu 56 menit.

Baca juga: Spesial ke Jokowi Tepat di HUT RI, Kamaruddin Simanjuntak Berharap Brigadir J Disebut Pahlawan

Menjadi pembawa baki Bendera Pusaka sudah menjadi cita-cita Dewa Ayu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved